"YEIN AYO MAIN BASKET!" teriak seorang pria yang Jungkook tahu berasal dari kelas tiga. Jungkook hanya tahu jika pria itu adalah anak Sosial. Namanya Ong Seungwoo. Sering mengikuti kegiatan theater karena pria itu adalah Ketua Clubnya. Tapi yang Jungkook heran, darimana dia kenal Yein?
"OKE KAK!" jawab Yein tak kalah keras. Baru saja Jungkook memarkirkan motornya, Yein sudah melompat turun dari boncengan. Gadis itu bahkan sudah berlari setelah meletakkan helmnya di jok motor Jungkook tanpa berpamitan pada orang yang sudah susah payah mengantarnya dengan selamat.
Jungkook mendengus pelan. Dari jauh, tampak Yein yang sedang meletakkan tas punggungnya begitu saja di pinggir lapangan basket lalu menerima bola yang dilempar Seungwoo kepadanya. Yein mendrible beberapa kali sebagai pemanasan.
Oke. Gadis itu bahkan belum memulai pelajaran pertamanya dan ia memilih bermandikan keringat saat jam pelajaran berlangsung? Dan lagi, nekat bermain basket dengan hanya memakai rok seragam seperti itu? Apa Yein tidak berpikir panjang jika nantinya terjadi sesuatu..
Ini tidak bisa dibiarkan. Jungkook tidak bisa tinggal diam. Ia segera berlari menuju lapangan. Permainan sudah dimulai. Yein dengan sigap mendrible bola dan mencoba melewati Seungwoo yang terus menghadangnya. Gadis itu memang lihai mengecoh lawan. Gerakannya sangat gesit dan cepat. Seungwoo yang bertubuh jangkung saja sampai kewalahan meladeninya. Anak-anak yang baru saja datang tampak mengerumuni lapangan. Permainan satu lawan satu itu begitu menarik perhatian.
Yein melakukan ancang-ancang dan melakukan perhitungan untuk menembak bola sambil berlari. Gadis itu tersenyum miring melihat Seungwoo yang mulai dekat dengan tangan yang menggapai bola yang di drible Yein. Ia tidak akan menyerahkannya begitu saja. Bola itu miliknya. Dan tembakan pertama pun berhasil Yein lakukan dengan sempurna.
"Masuk! WOHOOOO!" seru Yein girang dengan kedua tangan terangkat ke atas dan ekspresi mengejek lawan mainnya. Seungwoo tersenyum takjub. Gadis di hadapannya ini begitu cantik dan semakin bertambah cantik ketika sedang berada di lapangan.
"Jangan senang dulu," seringai Seungwoo. Kini dirinyalah yang mendrible bola. Yein berusaha mengejar. Ia berlari demi mengimbangi langkah lebar Seungwoo. Pria itu mengangkat bolanya tinggi-tinggi. mempermainkan gadis di depannya yang susah payah menggapai bola di atasnya. Lalu saat Yein hendak melompat, sebuah tangan kekar menangkap tubuhnya dari arah belakang. Yein terkesiap mendapati kakinya melayang beberapa centimeter di atas tanah seiring dengan berhentinya sorakan yang terdengar.
Yein masih tidak dapat berkata-kata ketika tubuhnya diturunkan perlahan. Seungwoo yang berdiri di hadapannya juga tidak kalah terkejut dengan hadirnya makhluk asing yang menginterupsi kegiatan olah raga paginya bersama Yein.
"Sudah cukup Jung Yein."
"Kak Jungkook?"
"Kembali ke kelasmu se-karang!" seru Jungkook dengan nada tegas. Kepala Yein tertunduk. Bibirnya mencebik.
"Hei kami sedang bermain. Kau tidak boleh memaksanya begitu!" protes Seungwoo saat Jungkook menghela tubuh Yein meninggalkan lapangan. Namun bukan Jungkook namanya jika ia peduli pada protes semacam itu.
"Hei kau masih kelas dua bukan? Kenapa tidak sopan padaku?" Pria itu berjalan mendekati Jungkook yang sedang mengambil tas Yein. Jungkook berbalik sejenak.
"Maaf jika aku menganggu kegiatan kalian Kak, tapi Yein tidak bisa bermain denganmu untuk saat ini."
"Kenapa tidak bisa?"
"Ajak dia lagi saat pulang sekolah, tapi pastikan Yein memakai celana olahraganya. Atau aku tidak akan ijinkan dia bermain denganmu lagi," ucap Jungkook dengan tatapan lurus pada netra coklat Seungwoo. Pria itu tertegun mendengar perkataan adik kelasnya. Terlebih sorot mata penuh intimidasi itu. Apa-apaan anak ini? Apa dia kekasih Yein?
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Mine [√]
Fiksi PenggemarKami sedekat nadi, kami bersama, kami saling berbagi, kami saling menyayangi, Tapi Dia...bukan milikku