❥ 𝗘𝗶𝗴𝗵𝘁 ❥

1.9K 108 1
                                    

Happy reading, and thank you buat yang udah vote...

______⭒۟ ⭒۟ ⭒۟ ⭒۟ ______

Bella membuka matanya perlahan,rasa sakit menyerang kepalanya, yang di akibatkan oleh minuman beralkohol.
'sial,kalau aku tau itu minuman beralkohol. Gak akan aku minum,' umpatnya dalam hati.

Bella turun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar untuk pergi ke dapur dengan sedikit sempoyongan.

Tiba di dapur bella melihat Felicia sedang menyiapkan makan malam. 'ey? sejak kapan dia bisa memasak?' monolog Bella.

Felicia menghentikan kegiatannya, dan menoleh pada Bella yang baru datang.
"aku penasaran kenapa kamu mabuk," ucap Felicia sambil menahan tawanya.

Bella memijat pelipisnya.
"Aku salah mengambil minuman," ucapnya sembari menarik kursi untuk duduk.

Felicia mengerutkan keningnya.
"eh? Kok bisa?"

Bella mendongakkan kepalanya dan menatap Felicia.
"Gak tau, mau cerita tapi males."

"What the f-"

Bella menatap kearah Felicia, yang membuat Felicia langsung berhenti bertanya.

"ya...ya... Kalo gak mau cerita gak papa."

"sekarang ayo kita makan dulu, aku udah pesan makanan untuk kita makan malam," ucap Felicia sambil menyodorkan makanan ke arah Bella.

"hmn... Makasih," Bella menarik makanan yang di berikan Felicia dan mulai memakannya perlahan.

"Libur ku udah selesai, jadi besok pagi aku mulai masuk kantor," ucap Felicia di sela-sela makannya.

"Lalu?" tanya Bella

"kamu mau aku antar pulang atau terus menginap di sini?" ucap Felicia sambil melirik Bella.

Bella menegakkan tubuhnya.
"ekhem.. Ekhem.. Tentu aku akan pulang toh aku punya rumah."

"em.. Baiklah."

Makan malam telah usai,kini keduanya pergi ke kamar masing-masing untuk tidur.

--

Pagi harinya, Bella masuk ke kamar Felicia untuk membangunnya.

"Fel, bangun. Nanti kamu kesiangan, bukannya hari ini kamu harus ke kantor kan?" Bella mengucapkan itu sembari mengelus kepala Felicia.

Bukannya bangun, Felicia malah semakin menenggelamkan dirinya di dalam selimut saat menerima perlakuan seperti itu dari Bella.

"Hey, bangun ih. Nanti kesiangan."

Masih tidak di hiraukan Felicia, akhirnya ide jahat muncul di kepala Bella. Bella mundur beberapa langkah ke belakang, memejamkan mata dan menghela nafas sebelum akhirnya berteriak.
"FELICIA!! ADA LABA-LABA MASUK KE DALAM SELIMUT MU, CEPAT KELUAR DARI SANA!!"

Ucapan Bella sontak membuat Felicia loncat dari tempat tidurnya dan berlari ke arah bella hingga memeluknya, sambil memejamkan mata Felicia terus bertanya di mana laba-laba itu sekarang.
"di mana? Di mana laba-labanya," ucap Felicia masih panik.

"wah, aku salah lihat. Ternyata bukan laba-laba," ucap Bella tanpa rasa bersalah.

Felicia melepas pelukannya.
"Becandanya gak seru tau ih," ucap Felicia sambil menjewer telinga Bella.

𝐒𝐭𝐮𝐩𝐢𝐝 - 𝓨𝓸𝓾❜𝓻𝓮 𝓫𝓮𝓪𝓾𝓽𝓲𝓯𝓾𝓵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang