06

2.5K 235 15
                                    

"Lo ada disini?! Wah..." tanya wanita itu tidak percaya akan kehadiran Marka yang berada di indonesia.

"Lah anjir kalian saling kenal?" tanya Jihoon.

Wanita itu mengangguk singkat. "Temen gue waktu SMA." ujarnya. "Temen gue yang otaknya yang separuh itu Hoon."

Jihoon menutup mulutnya kaget. "Lah dia?!"

Wanita itu lagi-lagi mengangguk, kali ini dengan tersenyum remeh.

"Mommy?!" tanya Leander sedikit teriak pada wanita itu, wanita itu menatap Leander lalu matanya melotot.

"HAH?!" Teriak kaget, wanita itu menghampiri Leander yang baru saja ngeh akan kehadiran Leander.

Mencubit pipi Leander dengan pelan, wanita itu berujar. "Ini anak si mbul?! Wahhh gila anjir mirip banget!" ucapnya. "Tapi maaf ya baby, aku bukan Mommy kamu."

Marka melotot mendengar ucapan wanita itu. "Mina." tegur Mark.

Wanita bernama Mina itu menatapnya heran. "Lah kenapa emang gue salah?" tanyanya matanya menatap Mark yang menampilkan wajah datarnya, matanya beralih menatap Jihoon yang menyuruh nya untuk tidak berbicara yang aneh-aneh.

Mina semakin tidak paham dengan mereka.

Lender cemberut menatap Mark. "Daddy dia bukan Mommy Lean?" tanyanya pelan.

"Marka lo gak bila-" ucapan Mina terpotong saat Marka mulai berbicara.

"Gue mohon jangan sebut nama itu."

"Tapi nama lo kan Mark-?"

Marka menggeleng lemah. "Gue Mark Lee."

"Hah?"

"Nanti gue ceritain dah Min." sahut Jihoon.

Mina mengangguk bingung. "Jadi gue yang harus jagain anak si Marka- eh ralat maksud gue si Mark?" Mark menghela nafas lelah, dia belum satu hari disini tapi ia tidak menyangka akan bertemu dengan temannya dulu.

"Iya, gue takut sibuk kerja dan gak ada waktu sama anak gue."

"Okey kalau gitu gue mah bisa aja. Tenang anak lo aman di gue mah."

"Iya Mark lo tenang aja, dia mantan Nanny juga. Dia baru keluar dari tempat dia kerja." timpal Jihoon.

Mark mengangguk mengiyakan perkataan kedua temannya di depan, lagian dia percaya karena orang yang akan menjaga anaknya adalah temannya sendiri.

"Sayang ayo kenalan dulu sama tantenya." kata Mark yang langsung dapat hadiah toyoran dari Mina.

"Enak aja lo tante-tante." sungut Mina. "Panggil aja kakak ya bayi~"

"Najis lo Min." sahut Jihoon.

Mina memutar bola matanya jengah, matanya kembali menatap Leander yang kini murung di pangkuan Mark. "Jadi adek bayi namanya siapa, sini kenalan dulu sama kak Mina."

Leander menggeleng. "Lean ndak mau kenalan kalau ndak sama Mommy!" ucapnya seraya memeluk Mark erat.

Mina terkekeh gemas, bilangnya sih gak mau kenalan tapi namanya sendiri malah disebut.

"Arrrghh gila anjir lucu banget, bener-bener duplikatnya si gembul!"

"Mina." Mark kembali menegur temannya itu.

Merenggut sebal Mina menatap tajam ke arah Mark. "Ya lagian kenapa sih?!"

Berdecak sebal Mark menatap Leander. "Lean sama oom dulu ya." sahut Mark yang langsung memberikan Leander pada Jihoon.

Mark harus berbicara empat mata sama Mina.

"Gue ada sedikit peraturan."
•••

"Hai beruang gembul ku." pintu berwarna coklat tua itu dibuka, disana Regan tersenyum merekah dengan menenteng beberapa plastik putih ditangan kirinya juga tas besar di bahu kanannya.

Sunshine, Marknohyuck.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang