11. sebelum matahari terbenam

6.6K 693 119
                                    

Selamat membaca.....






Ini sudah pagi, namun cahaya mentari tak kunjung menyinari. Samar² kegelapan awan hitam sudah menutupi seluruh lapisan langit di kota Chongqing. Namun itu hanya mendung saja.

Seorang pemuda cantik menggeliat lesu dari balik selimut. Matanya enggan untuk terbuka jika tidak karena alarm yg terus bersuara. Kepalanya menoleh ke arah sofa, dimana seorang pemuda tampan masih nyenyak dlam tidurnya.

Xiao Zhan mendudukkan dirinya di pinggiran ranjang sambil mengucek ucek matanya. Dengan bantuan tongkat, Zhan naik ke atas kursi roda. Niat hati ingin membangunkan Yibo, namun dilihatnya pemuda itu memang seperti bangkai.

"Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yibo...boo! Bangun!!...". Kesal sudah Zhan  melihat Yibo yg tetap saja diam seakan tidak terganggu dengan pekikan nya tadi.

Pemuda manis itu,mendekatkan wajahnya ke arah wajah tampan Wang Yibo. Seringaian misterius terpatri jelas di wajah se elok mutiara itu. 

"Aku tidak melarang mu untuk melakukan misi itu Yibo, kini kau Bahkan punya segalanya...termasuk aku. Tapi lihat sajaa...apa kau sanggup menelantarkan seorang Xiao Zhan huhhh?....bahkan aku terlihat lebih cerdas darimu, yg masih mau menerima wanita jalang seperti Ziyi!.....cihhhh menjijikkan". Gumam Xiao Zhan. Ia duduk tegak kembali, kemudian melenggang pergi ke arah kamar mandi.


Setelah melakukan ritual mandinya, Zhan keluar dengan menggunakan bathrobe peach menuju lemari. Ia membuka lemari, jari jemari lentiknya memilih pakaian² mewah yg menggantung rapi di setiap jajarannya.


Trakk...


Sebuah kotak kayu kecil berwarna coklat lekat terjatuh tepat saat Zhan mengangkat sebuah baju kaos gambar kelinci. 

Zhan menyerngit menatap kotak itu dengan hati penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhan menyerngit menatap kotak itu dengan hati penasaran. Sedikit ragu Zhan membungkukkan tubuhnya, mencoba menggapai kotak itu dengan susah payah akibat sisi kursi rodanya. Untung saja itu kursi roda otomatis, sehingga ia tidak akan terlalu kelelahan jika harus menggerakkan nya secara manual.

Ia berhasil mendapatkan kotak kecil itu. Dengan segera di angkatnya menuju pangkuan Zhan karena kotak itu memang sedikit berat.

"Isinya apa ya? Kenapa aku tidak ingat tentang kotak ini?". Gumam Zhan sambil membolak balikan posisi kotak di tangannya. Ia mencoba membuka kotak itu namun ternyata telah di kunci rapat².
"Apa isinya perhiasan?". Zhan mengedikkan  bahunya, kemudian menyimpan kembali kotak itu pada tempat asalnya.



IS MY WIFE AN IDIOT? (Yizhan) End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang