7. tragedi sebelum pernikahan

6.9K 772 103
                                    

Wajib di baca dulu agar tidak salah paham


Seperti yg sebelumnya aku tulis di deskripsi "Ini hanya kisah fiktif belaka. Jika ada penjelasan ataupun kejadian kejadian yg tidak masuk akal, mohon di mengerti bahwasannya hanya untuk kebahagiaan dari isi cerita. Karena jika sesuai fakta maka mungkin berakhir dengan ending yg sedih bahkan menggantung....🤗"

Jadi buat kalian yg ingin ending bahagia, anggap ini sebagai hiburan aja ya guys....jika ada kesimpangan secara ilmiah mohon di mengerti....

Cerita ini akan mengandung konflik ringan, bukan konflik berat🤗

klo ada saran boleh isi di kolom komentar🤗


Terimakasih😘

Cerita bersambung dibawah👇
.
.
.
.
.




Selamat membaca......


Ruangan itu, bau itu dan suasana itu kembali terulang. XiaoMing tengah berbaring lemah di atas ranjang rumah sakit dengan selang oksigen yg senantiasa terpasang di hidungnya.

"Permisi...". Xuan lu tampak membawa tumpukan kertas ke dalam ruangan itu. Ia menaruhnya di ujung ruangan, tepatnya di atas meja nakas berwarna kelabu.

"Paman.... A yi mana?". Tiba tiba pemuda manis yg sedang bermain yoyo bertanya. Yuchen yg tengah duduk menghadap XiaoMing, pun menoleh.

"Sepertinya di mansion .....Zhan Zhan mainan saja ya, bibi Xuan lu akan memeriksa papamu...". Yuchen bangkit dari kursinya.
"Ayo keluar...kita beli gulali di depan!". Ajak Yuchen di balas dengan anggukan antusias Xiao Zhan.

*

*

Udara malam ini cukup dingin. Xiao Zhan memakai syal untuk meredakan rasa menggigilnya.

"I bo mana paman? Zhan Zhan tidak melihatnya dari tadi....". Xiao Zhan tampak celingukan di sepanjang lorong rumah sakit.

"Mmm...paman juga tidak tahu, tadi katanya dia mau keluar sebentar. Tapi sampai sekarang belum kembali lagi". Ucap Yuchen. Xiao Zhan tertunduk murung. Entah mengapa ia sangat menyayangi Yibo, hatinya akan merasa tenang jika berada di samping lelaki muda itu.

Sampai di depan rumah sakit, Xiao Zhan tampak terkagum kagum dengan pemandangan yg ada hadapannya. Di sepanjang sisi jalan, pasti terdapat toko bahkan pedagang kaki lima yg tengah menjajakkan dagangannya. Lampu² lampion yg indah, di gantungkan di setiap sisi jalan.

"Woooaaww....Arummanis!!!!". Pekik Zhan senang. Yuchen yg melihat itu, langsung membawa Xiao Zhan menuju pedagang gulali tersebut.

"Permisi....tolong buatkan saya gulali (arum manis)". Ucap Yuchen ramah. Penjual itu tersenyum sambil mempersilahkan keduanya untuk duduk terlebih dahulu.

"Mau berbentuk apa tuan?....". Tanya penjual itu. Yuchen menoleh kearah Xiao Zhan.

"Emmm...kelinci, paman!!". Ucap Xiao Zhan senang. Penjual itu mengangguk dan langsung start membuat arumanis sesuai yg di pesan tadi.

Sekitar lima menit akhirnya arumanis itu pun jadi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IS MY WIFE AN IDIOT? (Yizhan) End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang