Selamat membaca....
Sesampainya di depan apartemen Yibo, Zhan segera berhambur ke arah pelataran cukup luas bangunan tersebut. Suasana pegunungan dan nuansa pedesaan membuatnya merasa sangat tenang. Zhan berlari ke sana kemari menghampiri satu persatu tanaman hias milik Yibo yg tampak sudah meninggi akibat tidak pernah di rawat.
Yibo yg memperhatikan pemuda manis itu sedari tadi, hanya bisa tersenyum kecil kala Xiao Zhan berjingkrak jingkrak bahagia. Dari sini, Xiao Zhan lebih terlihat seperti seekor kelinci buntal yg tengah berlarian mengejar kupu².
"Yibo!!....kemarilah". Zhan melambai lambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Zhan Zhan wo ai ni !!!.....". Seru Yibo seraya berjalan menghampiri sang istri. Yibo memeluk lembut tubuh ramping Zhan kemudian mengecup kecil kening itu.
"Yibo....apa sebelumnya Ziyi tinggal di sini?". Zhan mendongak menatap manik hitam Wang Yibo. Ia melingkarkan tangannya di sepanjang dada dan punggung sang suami, seolah tak mau kehilangan.
" Sepertinya sesaat lagi mereka akan datang membawa barang² nya...kalau tidak, kita harus menyingkirkan benda-benda itu." Jawab Yibo masih memeluk tubuh mungil Zhan.
"Yibo....". Zhan menatap sendu ke arah wajah tampan pemuda itu. Ia menelusupkan tangannya lebih jauh lagi, dengan tidak sopan nya Zhan meraba pantat Yibo kemudian meremasnya.
"Asshhhh .... Apa yg kau lakukan sayang?". Yibo mendesah sembari membawa wajah manis Zhan agar menatapnya. Ia menggapai tangan nakal sang istri lalu menguncinya di antara perut Yibo dan Zhan.
"Lepas! Ini panas Yibo ...aku merasa gerah". Rengek Zhan sambil memandangi wajah Yibo menggunakan puppy eyes nya dan sedikit cemberut.
Yibo yg melihat itu langsung mencium bibir ranum Zhan karena merasa gemas. Ia menekan tengkuk sang istri untuk memperdalam lumatan panas tersebut.
.
.
.
.
."Haikuan!!!...kau benar² bajingan!!". Sarkas Ziyi sembari melempar tas nya ke arah sang kekasih.
"Hahaha...kau pikir aku sebodoh Wang Yibo yg dapat kau perlakukan seperti seorang babu?". Ejek Haikuan seraya menampilkan smirk menyeramkan.
"Buka pintunya brengsek!!!". Ziyi terus menerus memukul pintu kayu tersebut dengan keras. Sepertinya wanita itu di usir dari rumah sang kekasih setelah terlibat sebuah masalah.
"Wanita sepertimu seharusnya tidur di pinggir kandang babi!!!". Haikuan yg berada di atas balkon rumah pribadinya, tersenyum mengejek ke arah wanita yg tengah menatap nya sendu.
"Ku mohon.... Malam ini saja pleasee". Ziyi memohon sambil terisak. Namun tidak satupun dari ekspresi wanita itu yg dapat meluluhkan hati seorang Haikuan.
"Pergilah dan ambil barang²mu di apartemen Yibo!!". Ketus Kuan, kemudian segera masuk kembali kedalam rumah tersebut. Ia sudah mengunci seluruh pintu dan jendela rumahnya agar wanita keras kepala seperti Ziyi tidak dapat mengganggu tidur nyenyak sang pemilik rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
IS MY WIFE AN IDIOT? (Yizhan) End✅
RomanceXiao Zhan adalah anak tunggal seorang CEO kaya di Chongqing. Ia menyandang penyakit keterbelakangan mental sejak usia nya menginjak 3 tahun, dan usianya kini sudah 18 tahun. Ibunya meninggal saat ia masih sangat muda Xiaoming di nyatakan memiliki pe...