Selamat membaca...
BOINGGG
BOINGGG
BOINGGG
"Yibo!" Seru Zhan keras. Pemuda manis itu sedang berjalan mondar mandir di depan ranjang. Ia melakukan gerakan ringan untuk merilekskan tubuh.
"Iya sayang ..." Yibo menghampiri sang istri dengan wajah gembira. Tak lupa tangan lelaki itu juga bergerilya mengusap perut besar Xiao Zhan. Kandungan Xiao Zhan tinggal menghitung jari untuk sampai pada proses persalinan.
"Bantu aku duduk di ranjang"
"Oke ...". Yibo menuntun Zhan ke arah pinggiran kasur mereka. Semenjak memasuki usia sembilan bulan, Zhan lebih sering kelelahan bahkan kadang mengalami keram perut ringan.
"Bagaimana rasanya? Apa sudah mulas?". Zhan mengangguk membenarkan.
" Benarkah?! Kau mau melahirkan...". Yibo melotot khawatir menatap pemuda manis yg malah terlihat santai.
"Aku mulas, ingin BAB!!! Bukan lahiran!" Omel Xiao Zhan sembari berusaha bangkit dari kasur ranjangnya. Yibo terkekeh sambil membantu Zhan berjalan menuju kamar mandi.
"Jangan marah begitu... Aku hanya khawatir jika tiba² Wang junior minta di keluarkan sedangkan Ayi dan paman sedang tidak ada di rumah". Ucap Yibo.
"Alasan saja... Memang kau tidak bisa mengantarku kerumah sakit?"
"Aiyyoo.... Lihat perutmu Zhan Zhan. Kau bahkan naik enam kilo sekarang, kita bisa jatuh bersama nanti". canda Yibo. Sedangkan Xiao Zhan, hanya bisa mendengus kesal. Ia menutup pintu kamar mandi dengan keras.
.
.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Keluarga Wang dan pasangan Yuchen tengah asyik menikmati makan malam yg di sediakan khusus untuk mereka.
"Zhan Zhan... Setelah ini kau tidak boleh terlalu lelah ya". Ujar Xuan lu seraya mengelus lembut pucuk kepala Xiao Zhan.
"Tidak Ayi, setiap pagi aku melakukan gerakan ringan agar sehat". Balasnya.
"Ini kali pertamamu hamil Zhan Zhan, di tambah kau masih sangat muda untuk melahirkan. Kata dokter saluran rahim menuju tempat keluar, sangat lah sempit. Jadi, mereka menyarankan bahwa kau harus menjalani operasi". Jelas Xuan lu lembut.
"Apa itu sakit Ayi? Dan apa aku akan selamat? Kata mama dulu, saat melahirkan ku dia mengeluarkan darah yg sangat banyak. Mama hampir saja mati waktu itu, apa Zhan Zhan akan terus hidup setelah baby lahir?"
Xuan lu menangis mendengarnya. Ia memeluk tubuh Zhan pelan sambil terus terisak.
"Ya, Zhan Zhan... Kau akan selamat. Ayi yakin kalian berdua sehat."" Terimakasih Ayi"
Suasana nya berubah haru. Yibo menggeserkan tubuhnya mendekat ke arah Zhan. Ia berbisik tepat di depan perut buncit tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
IS MY WIFE AN IDIOT? (Yizhan) End✅
RomansaXiao Zhan adalah anak tunggal seorang CEO kaya di Chongqing. Ia menyandang penyakit keterbelakangan mental sejak usia nya menginjak 3 tahun, dan usianya kini sudah 18 tahun. Ibunya meninggal saat ia masih sangat muda Xiaoming di nyatakan memiliki pe...