Selamat membaca....
Kini pasangan tersebut tengah menunggu hasil pemeriksaan yg di lakukan sang dokter barusan. Zhan menyenderkan kepalanya pada bahu Yibo sembari memeluk erat pinggang suaminya. Sedangkan Yibo, ia mematung tegang di tempat dengan wajah berseri seri.
" Ini hasil pemeriksaan nya, dan selamat kepada kalian karena tuan Zhan memang tengah mengandung" ucap dokter wanita itu sembari menyerahkan selembar kertas ke arah Yibo. Wajah Yibo sudah tidak bisa menahan senyum dan tangis yg sedari tadi ia tahan.
Zhan mendongak menatap manik hitam Yibo. Pemuda tampan itu segera membawa tubuh Xiao Zhan kedalam pelukannya. Ia mencium bibir sang istri dengan lembut, melumatnya pelan seolah tak memperdulikan dokter di hadapan mereka. Air mata Yibo mengalir bebas di pipinya, ia sangat terharu sampai² wajahnya memerah karena senang.
"Terimakasih sayang...."
"Ekhhhemmm .... Sebaiknya kalian melanjutkannya di rumah saja ya, karena pasien ku bukan hanya istri anda" tegur sang dokter merasa jika keberadaannya mulai tidak di anggap oleh pasangan mesum di depannya. Wajah Zhan merah padam menahan rasa malu seraya mencubit kecil lengan Yibo.
.
.
.
."Kau sudah menghubungi paman dan bibi?" Tanya Zhan. Kini mereka sudah berada di dalam mobil, hendak kembali ke apartemen setelah itu mereka merencanakan untuk pulang secepatnya.
"Belum" Yibo menggeleng masih dengan senyuman cerianya. Sedari tadi ia tertawa, tersenyum, bahkan memekik karena saking senang nya atas kehamilan Zhan. Ia merasa seolah seperti makhluk paling bahagia di dunia ini.
"Cepat hubungi! " Ketus Zhan ke arah Yibo yg berhasil membuat pemuda mesum itu bergerak. Ia segera menyalakan ponselnya kemudian menghubungi sang paman.
"Halo, paman"
"Hai! .... Ini jie jie, mana Zhan Zhan? Kapan kalian kembali?".Ternyata Xuan lu lah yg menyauri. Zhan segera merebut ponsel Yibo kemudian berbicara dengan bahagia.
"Hai A yi!!!! .... Wo Xiang ni!...". Pekik Xiao Zhan sambil mengeluarkan nada manjanya. Di sana Xuan lu tampak berbinar setelah mendengar suara Xiao Zhan.
"Ayi ye Xiang ni....Zhan Zhan apa kabar?".
Yuchen dan Xuan lu memang sudah mengetahui tentang kenormalan Xiao Zhan dari Yibo. Mereka sangat senang mendengar itu, bahkan pasangan tersebut tak henti henti nya mengucap kan kata rindu untuk Xiao Zhan.
" Baik, bagaimana dengan Ayi? "
"Ayi juga baik....syukurlah kalau kalian baik² saja di sana. Zhan Zhan, Ayi sangat merindukan mu...kapan kalian pulang?"
"Kami akan pulang besok! Dengan membawa kabar gembira" bisik Zhan pada akhir kalimat. Ia tertawa mendengar ocehan Xuan lu yg tak dapat mendengar apa yg di katakan Xiao Zhan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IS MY WIFE AN IDIOT? (Yizhan) End✅
RomanceXiao Zhan adalah anak tunggal seorang CEO kaya di Chongqing. Ia menyandang penyakit keterbelakangan mental sejak usia nya menginjak 3 tahun, dan usianya kini sudah 18 tahun. Ibunya meninggal saat ia masih sangat muda Xiaoming di nyatakan memiliki pe...