Enjoy
Agak membosankan karna banyak narasinya. Tapi jangan di skip nanti ketinggalan info...
..
.
.
.
.
.Pagi di hari jumat, Mark sudah datang awal kesekolah. Ntah lah mood nya hancur dari kemarin setelah perkelahiannya dengan Jivan. Sampai sekarang ia masih merasa menyesal, ia tidak tau bagaimana jadinya mereka berdua setelah ini ah tidak bertiga dengan Jeno. Kembaran Jivan itu sudah Mengancam akan membalas Mark, mungkin hari ini Mark sudah sangat siap mental jika Jeno akan menghabisinya.
Masalahnya bukan hanya tentang perkelahian Jivan dengan Mark yang menjadi intinya tetapi cerita dibalik pertengakaran mereka yang berlarut-larut.
Biar ku beri tahu sesuatu, saat Mark kelas dua dan Jivan kelas satu, hubungan mereka lebih buruk dari pada sekarang.
Jivan yang sengaja mengerjai Mark dengan segala ide cermelangnya. Jivan tidak takut walaupun ia baru anak kelas satu dan yang dikerjainya anak osis yang penting ia bisa membalas Mark bagaimana pun caranya, seperti mengunci Mark di gudang osis, menghilangkan baju olahraga Mark bahkan sebelum pacaran dengan Ryujin, Jivan pernah sengaja berkencan dengan Lia yang notabennya sudah jadi pacarnya Mark, dan sialnya mereka tidak jadi putus.
Sedangkan Mark, ia dapat membuat Jivan bolak balik masuk ruang bk sampai Jivan pernah di skors karna banyak masalah, dan ntah kenapa banyak guru-guru yang jadi membenci Jivan tanpa sebab. Memang tidak seberapa dengan yang dilakukan Jivan terhadap Mark jika dilihat secara fisik, tetapi Jivan bisa dikeluarkan dari sekolah hanya karna laporan-laporan yang dibuat Mark.
Tapi semua itu tidak sampai membuat Jivan dan Mark ingin berkelahi secara fisik, menurut Mark semua tindakan itu sudah cukup walaupun setiap saat Jivan selalu mengajaknya berkelahi tetapi Mark selalu menolak karna ia tau akhirnya akan seperti apa.
Ya seperti sekarang, lebih berantakan.
Bukannya malah sudah selesai ya? Iya harusnya bahkan Jivan bilang bahwa mereka sudah selesai, seperti itu lah laki-laki seharusnya jika sudah berkelahi semua itu dianggap clear dan ayo lupakan masalahnya.
Tetapi bagi Mark ini justru lebih berantakan. Ia sudah tidak punya alasan untuk mengganggu Jivan karna Jivan sudah menganggap semua ini sudah selesai. Bahkan Jivan sudah memulangkan apa yang pernah Mark titipkan padanya.
Ah, apakah Mark harus mengatakan sesuatu? Mark sudah mencintai Jivan sejak lama.
Ini masalah sebenarnya. Dan hanya Jeno dan Jivan sendiri yang tau soal ini.
Brakk
"Woi bro! Bengong aja u"
Lucas tiba-tiba datang sambil melempar tas nya membuat Mark kaget. Mark menatap tajam Lucas yang malah tersenyum tanpa dosa.
"santuy mas bro, tumben lo dateng pagi kenapa?"
"pengen aja" jawab Mark cepet.
"biasa aja kali Mark, udah macem cewek pms"
Mark menggerakan tangannya kemudian menyerahkan buku tulisnya ke Lucas.
"mending lo diem, nih buku gw udah gw kerjain pr nya mending lo kerjain karna gw tau lo pasti belum"
Lucas terkekeh menerima buku milik Mark.
"tau aja lo, eh Mark itu bibir lo kenapa dah?" tanya Lucas saat sadar ada luka di sudut bibir Mark."udah jangan kepo lu kerjain buruan mumpung sepi"
Lucas pun menurut aja, dia juga lagi gak terlalu kepo dan lebih baik ia menyalin tugas dari Mark.
Sedangkan Mark kembali ke acara merenungnya.
.
.
.
.
.Jam istirahat tiba, teman sekelas Mark pada pergi ke lapangan karna hari ini ada bazar makanan yang dibuat oleh kepala sekolah setiap abis pelantikan osis. Dikelas itu hanya ada dirinya dan beberapa anak yang memang tidak terlalu aktif di sekolah.
"misi kak? Ada kak mark?" tanya seorang siswa dari depan pintu kelas Mark.
Mark yang duduk dibelakang sederatan pintu reflek menyahut saat ada yang memanggilnya.
"iya disini gw, kenapa?"
Orang yang mencari Mark itu melongok ke dalem kelas ternyata itu Ryujin pacarnya Jivan.
Wah, masalah lagi nih.
Ryujin yang raut wajahnya berubah emosi masuk kedalam kelas Mark tanpa ingat kalau yang ia datangi adalah kelas 3.
Tanpa basa basi Ryujin menatap Mark seraya bertanya "apa masalah lo sama pacar gw hah? Sampe lo bikin dia babak belur gitu?"
Mark menghela nafas, semua orang pasti bertanya apa masalahnya.
"lo jadi kakak kelas sok jago gitu ya? Gw perhatiin lo itu ada masalah mulu sama cowok gw... Ada aja masalahnya. Naksir apa gimana lo sama cowok gw? Carper amat"
Deg.
Demi apa baru Ryujin orang bisa memojokan Mark tepat sasaran seperti ini. Orang-orang tidak pernah menduga bahwa dirinya menyukai Jivan, tapi kenapa Ryujin bisa tepat sasaran.
Ryujin mendorong bahu Mark.
"Lo kalo naksir sama cowok gw bilang kak, jangan kayak pengecut gini, cari perhatian bikin masalah sama dia... Kayak bocil tau gak?!?....Gw gak peduli ya kalo lo kakak kelas gw, sampe gw tau lo cari masalah sama cowok gw lagi lo lawan gw kak, gw gak peduli kalo gw cewek. Dan lagi kalo lo beneran naksir cowok gw, sorry kak , Jivan hak paten Ryujin gak bakal gw biarin dia berpaling apa lagi modelan pengecut kayak lo!" ucap Ryujin.
Kata-katanya benar-benar membuat Mark terperangah sampai Mark hanya terdiam memperhatikan Ryujin tanpa berniat membalas ucapan adik kelasnya itu.
"gw pengecut ya?" tanya Mark pada dirinya.
" tapi gw disini korbannya...."
Tbc
Haii guiisss
Lagi banyak waktu senggang... Jadi bakal bom up biar cepet kelar ceritanya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Or True Love?
FanfictionSi dua Leo yang hobinya duel. Sama-sama most wanted disekolah. Tapi bedanya Jaemin si Flower boy yang ganteng kelewat cantik dan Mark si bule Prince charming. Tapi apa iya mereka memang musuhan? cuma Jeno yang tau...