Mina pov
Aku sedang melihat beberapa list menu yang akan ditambahkan ke menu utama cafe kami. Momo unnie ingin aku yang memilih dan menentukan menu yang akan dimasukan ke menu utama.
"Ehemmm"
Aku mengangkat kepalaku untuk melihat orang yang tiba-tiba saja duduk didepanku.
"Chaeng"
Itu adalah chaeyoung, sudah beberapa minggu ini dia sering datang ke cafeku.
"Apa kau sibuk?" tanyanya padaku.
"Hmmm...lumayan" ucapku kembali fokus dengan pekerjaanku.
"Yaahhh...padahal aku ingin mengajakmu makan di restoran yang sedang ramai dibicarakan orang-orang" ucapnya dengan sedih.
Aku jadi tidak tega melihat chaeyoung seperti itu. Tidak biasanya dia bersikap seperti ini padaku.
"Minari...pleasee" dia menyatukan kedua tangannya didepanku.
Aku menghembuskan napas kasar dan menutup daftar menu yang ada didepanku.
"Baiklah..."ucapku sambil menganggukan kepalaku.
"Yesssss...terima kasih minari" katanya sambil memegang tanganku.
Aku langsung mengambil tanganku dari genggamannya saat melihat momo unnie memandang kearah kami.
"Aku akan mengambil tasku dulu" ucapku.
"Oke...aku akan menunggu dimobil"
Aku lalu pergi keruangan momo unnie untuk mengambil tasku. Tapi aku kesal saat mendengar perkataan unnie padaku.
"Makan siang bersama selingkuhanmu lagi?"
Aku langsung melototkan mataku padanya karena tidak percaya dengan pikiran unnie ku.
"Unnie!!!" bentakku.
Dia hanya mengangkat bahunya dan menatapku dengan tajam.
"Sadarlah mina...kau sudah mempunyai suami dan anak. Apa yang akan dipikirkan orang-orang tentangmu haah?"
"Seorang wanita yang sudah beristeri selalu pergi makan siang bersama lelaki lain dan dengan mudahnya memberikan tangannya untuk dipegang lelaki lain!"ucap unnie dengan sarkatik.
Aku mendengus kesal saat mendengar tuduhan dari kakakku sendiri. Untung saja kami sedang berada didalam ruangannya sehingga tidak ada yang dapat mendengar percakapan kami.
"Aku tidak selingkuh, chaeyoung hanya temanku unnie. Dan aku tidak pernah memberikan tanganku untuk dipegangnya" ucapku membantah tuduhan dari kakakku.
"Tsk...kau tidak bisa berbohong padaku, mina. Aku bisa melihat matamu selalu berbinar saat melihat mantanmu itu datang menemuimu dan kau bahkan tidak pernah menolak ajakannya untuk pergi bersamanya. Tanpa kau sadari...sikapmu itu sudah menunjukan kalau kau berselingkuh dengannya"
Deg....
Jantungku berdetak sangat cepat saat ini...apa benar aku sudah bersikap berlebihan pada chaeyoung? Apa aku...berselingkuh dengan chaeyoung?
"Unnie..."
Momo unnie tiba-tiba mengangkat tangannya dan bicara kembali.
"Sudah lah, mina. Yang penting Aku sebagai kakakmu sudah memberitahu kalau kau yang kau lakukan itu salah...sekarang terserah padamu, mina..." ucap unnie pergi meninggalkanku.
Tapi dia tiba-tiba berhenti didepan pintu.
"Jangan sampai kau menyesal dikemudian hari, mina" ucapnya lalu pergi meninggalkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Hurt (Completed)
Fanfiction"Kau menikahinya hanya untuk ryujin?" "Benar, itu semua hanya demi putraku, ryujin"