Best Thing

|• Admire ; Jake x Sunoo

Jake x Sunoo

Enjoy and happy reading!!

*****

"

Jake!"

Yang dipanggil berjengit kaget. Ia menurunkan tumpuan tangan didagu nya dan duduk tegak. Didepan sana ada guru sedang memperhatikannya dengan tatapan killer andalannya.

"Apa yang kau lihat di luar sana sampai tidak memperhatikan kelas, hah?!"

Jake berdiri dan membungkukkan badannya, ia lalu menggelengkan kepalanya. Ia memilih untuk tidak menjawab apapun.

"Sekali lagi kau tidak memperhatikan, maka keluarlah dari kelasku! Paham?"

Dan Jake hanya mengangguk singkat, setelah itu pak guru kembali menerangkan materi di papan tulis. Jake membuang napasnya lega. Kalau guru itu tidak menyebalkan pasti akan ia ladeni. Tapi berhubung ia tidak terlalu menyukai nya jadi ia hanya memilih diam.

Ya, sebenarnya salah dia juga. Sudah tau sedang kelas tapi malah sibuk memperhatikan sesuatu diluar jendela.

Ah! ngomong-ngomong, tadi Jake sedang memperhatikan seseorang yang berada di lapangan basket. Seseorang yang sudah 3 bulan ini selalu menarik perhatian nya. Kemanapun anak itu pergi maka ekor mata Jake pasti akan menangkapnya.

Jake kembali melirik keluar jendela, namun anak itu sudah tidak ada. Sial. Gara-gara guru itu. Oh, tolong hukum Jake karena mengumpat pada gurunya sendiri.

"Astaga, Jake! Keluar dari kelasku sekarang juga!"

*****

"Sunoo, mau pesen apa? Sekalian gue pesenin."

"Gausah, Won. Aku mau ke kelas aja."

Orang yang diajak bicara pun mengangguk.

"Yaudah hati-hati. Nanti diculik wewe gombel, lho."

"YANG JUNGWON!!"

Jungwon segera melarikan diri sebelum dia habis di tangan rubah garang itu. Sedangkan Sunoo langsung menghela napasnya kasar. Temannya itu selalu menakuti nya dengan hal yang berbau ghaib.

Sunoo menghentakkan kaki nya dan berlalu pergi dari tempat itu. Ia pergi menuju kelasnya, namun ditengah jalan ia melihat seseorang berjalan didepannya. Orang itu membelakangi dirinya, tapi Sunoo sangat hafal dengan bentuk punggung itu walaupun dari belakang sekalipun. Itu Jake, kakak kelas yang sangat ia kagumi sejak awal dia masuk sekolah ini.

Sunoo yang tadinya berniat pergi kekelas mengurungkan niatnya dan memilih mengikuti kakak kelasnya itu. Sunoo heran, mengapa dia bisa ada diluar kelas saat jam pelajaran? Ya Sunoo tau ini jam terakhir, tapi apa dia berniat untuk membolos? Ah, tidak tau.

Jake berjalan menuju rooftop sekolahnya. Ia membuka pintu dan masuk. Sunoo berjalan cepat dan masuk juga. Jake masih tak menyadari kalau sedari tadi ada seseorang yang mengikuti nya.

Jake langsung duduk di salah satu sofa tua disana. Ia menghembuskan nafasnya pelan. Melihat kedepan. Entah apa yang dia pikirkan. Sedangkan Sunoo mengerutkan keningnya. Ia bingung kenapa dia harus mengikuti kakak kelas nya kalau ternyata kakak kelasnya hanya ingin cari angin?

Sunoo menghela napasnya pelan agar tak terdengar oleh Jake. Ia berbalik untuk pergi namun naas ia malah menendang botol minum yang otomatis menciptakan suara. Mau bagaimana pun Jake pasti mendengar nya. Buktinya dia langsung menengok ke belakang.