|• I Fall in Love ; Jungwon x Sunoo

2.3K 220 44
                                    

Pagi!!

Aku cuti kerja, jadi mau up beberapa chap lagi.

Enjoy and happy reading!!

*****

J

ungwon memandang bosan pada layar ponsel yang sejak satu jam lalu menemani nya disini. Ia mengalihkan tatapannya memandang seonggok manusia yang sedang fokus dengan pensil dan kertasnya itu.

“Noo, kok gue dicuekin? Tau gitu mending lo tadi gambar aja dirumah sendiri.”

“Gak mau.” jawab Sunoo santai.

Jungwon memutar bola matanya malas, bahkan Sunoo menjawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas itu.

“Tck! Ya lo udah numpang di kamar gue, eh gue nya dicuekin. Sopan kah begitu?”

“Sopan, tuh.”

Jungwon meringis pelan, geram terhadap Sunoo yang semaunya sendiri.

“Bodoamat, gue mau tidur. Lo kalo mau pulang jangan lupa tutup pintu kamar gue.”

Seketika Sunoo langsung mengangkat kepalanya, “Ih jangan tidur dulu! Gue laper. Ambilin makan atau minum, kek.”

Jungwon membulatkan matanya tak percaya, bibirnya terbuka. Apa-apaan rubah kecil itu? Sudah menumpang, mengabaikan dirinya, menjawab singkat, dan sekarang menyuruhnya untuk mengambilkan makan minum untuknya?

Dia pikir siapa dia? Jungwon kan bukan babunya.

-ralat. Dia memang babu Sunoo.

“Ogah, enak aja! Ambil sendiri, punya kaki, kan?”

Sunoo berdecak hingga merengek pelan ketika melihat Jungwon yang mulai merebahkan dirinya di ranjang dan menutup kedua matanya. Sunoo bangkit dan menghampiri Jungwon yang mulai masuk ke dalam alam mimpinya.

Dengan tidak berdosanya, Sunoo naik ke atas tubuh Jungwon. Tolong ingatkan Sunoo bahwa tubuhnya tidak seringan itu! Jungwon sampai tersentak kaget dan membuka matanya.

“Noo, astaga! Sadar diri lo berat!”

“Makanya ambilin makan buat gue.”

“Gak. Gue ngantuk, awas sana lanjutin aja gambarnya.”

Jungwon berusaha menyingkirkan tubuh Sunoo dari atas tubuhnya. Namun sebelum Jungwon berhasil, Sunoo lebih dulu tidur telungkup di atas tubuh Jungwon yang empuk. Memeluk leher Jungwon dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang itu.

“Lo makan apa sih, noo? Asli lo berat.” Canda Jungwon.

-Plak!

Sunoo menampar bibir Jungwon dengan lumayan keras.

“Astaga, Noo! Nanti bibir gue makin seksi gimana, hah?!”

“Makanya punya mulut di jaga!” Ucap Sunoo sembari menengadahkan kepalanya menatap Jungwon. Wajah Sunoo yang merengut dan galak itu malah terlihat begitu menggemaskan di mata Jungwon.

Dalam sekali gerakan, Jungwon menggulingkan tubuh Sunoo ke sampingnya. Sungguh ia tak main-main saat mengatakan bahwa Sunoo itu semakin berat. Kalau 1-5 menit saja Jungwon bisa menahannya, tapi ini sudah 10 menit dan Sunoo masih betah menghinggapinya.

Sunoo merengek ketika Jungwon menjatuhkannya ke samping. Namun setelahnya, Jungwon menarik Sunoo lebih dekat untuk ia peluk dengan erat.

“Jungwon, sesek!”

Best ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang