Jungwon x Sunoo
Enjoy and happy reading!!
*****
Jungwon sedang mendribble bola basket itu menuju gawang lawan. Sebenarnya bukan kompetisi. Hanya mapel olahraga yang kebetulan tidak ada guru yang mengisi. Jadilah kelas Jungwon memilih untuk bermain basket saja untuk menghabiskan waktu pelajaran terakhir.
Jungwon melempar bola itu dan berhasil memasukkan ke ring lawan. Ia tertawa senang sambil berlari. Mengusap rambutnya yang agak lepek karena keringatnya. Ia berlari ke pinggir lapangan. Disana ada Taeyoung dan Seongmin yang sedang asik pacaran berdua.
"Pacaran mulu." Sindir Jungwon yang membuka botol minum dan mulai meneguknya.
"Ketimbang deket tapi gak jadian?" Sindir balik Taeyoung yang membuat pemuda Yang itu tersedak air mineral yang ia minum.
"Sembarangan lo!"
"Tapi bener, Won. Kakak manisnya diresmiin dong, masa dideketin doang." Bujuk Seongmin pada Jungwon, sepupunya itu.
"Yeh! Dia mah udah takut ditolak duluan, sayang." Ejek Taeyoung dengan wajah menyebalkan miliknya.
"Bajingan, diem gak!" Jungwon melepas sepatunya dan berancang-ancang akan melemparkannya pada Taeyoung. Namun, Taeyoung langsung bangkit dan berlari menjauh. Tak ingin kalah, kini Jungwon malah mengejarnya.
Seongmin yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Pacar dan sepupunya itu selalu bertengkar.
Ting!
Ponsel Seongmin berbunyi, menampilkan satu notif pesan dari seseorang yang dia kenal.
'Kak Sunoo 💗'
-Seongmin, kakak boleh minta tolong gak? Tas kakak masih ada di kelas. Kakak lagi di UKS soalnya pusing banget, kayaknya sih kecapekan ngedance. Bisa tolong ambilin tas kakak?-
Seongmin membaca pesan itu dan membalas 'iya'. Dia sudah berdiri namun ia memikirkan satu hal. Kalau Jungwon yang mengantarkan tas itu, maka Sunoo dan Jungwon pasti akan punya waktu berdua.
Seongmin kemudian mencari keberadaan dua manusia tidak jelas tadi. Betapa terkejutnya Seongmin melihat kedua orang itu sedang bermain tarik tambang. Seongmin melongo kemudian menepuk jidatnya. Bisa tidak sih dua orang itu normal sedikit barang sehari saja?
"Ih! kalian ngapain coba? Kayak gak ada mainan lain aja."
Mereka berdua menatap Seongmin dan langsung menjatuhkan tali itu. Memasang sikap istirahat ditempat dan menunduk. Seongmin makin kesal, mereka itu kenapa sebenarnya?
"Terserah kalian aja, deh. Pusing aku! Oh iya, Jungwon, kakak manis lagi sakit tuh di UKS, suruh bawain tas nya ke sana."
"Loh iya?! Kok?! Oke, meluncur my baby honey."
Jungwon langsung berlari kegirangan menuju kelas Sunoo untuk mengambilkan tasnya sekalian mengambil tas miliknya sendiri. Seongmin dan Taeyoung menatap kepergian jungwon dengan wajah ilfeel mereka. Ya, pantas kalau Jungwon masih jomblo sampai sekarang.
*****
Jungwon mengambil tas nya sendiri dan tas milik kakak manis. Berjalan menuju UKS dengan langkah cool nya, tetapi tanpa sengaja kakinya malah tersandung pot. Jungwon meringis pelan, hanya sebentar, ia langsung melanjutkan lagi perjalanan nya menuju UKS.
Jungwon membuka pintu UKS dan masuk. Disana hanya ada satu tirai yang tertutup, dan perkiraan Jungwon pasti Sunoo ada disana. Ia membuka tirai itu dan melamun.
Ia menatap wajah teduh Sunoo yang tengah terlelap. Sangat cantik. Seperti melihat malaikat yang tengah menutup matanya. Perlahan mata rubah itu terbuka. Tatapan mereka bertemu. Jungwon ingin memutus kontak mata itu, tapi mata indah milik Sunoo tidak mengijinkannya untuk melakukan itu.
"Jungwon? Kamu disini?"
Jungwon menyadarkan dirinya. Kemudian melempar senyum tampannya.
"Iya kak, kata Seongmin kakak sakit. Jadi aku kesini mau nengokin sekalian bawain tas kakak."
Sunoo membolakan matanya. Ia berusaha untuk bangun namun ia masih sangat pusing. Sunoo memegang kepalanya, membuat Jungwon merasa khawatir. Akhirnya Jungwon mendekat dan mengelus kepala Sunoo dengan lembut.
"Sakit kak? Mana nya? Perlu aku bawa ke rumah sakit?"
Sunoo terkekeh karena Jungwon yang terlalu berlebihan. Sunoo hanya menggeleng dan menerima usapan demi usapan dari tangan Jungwon dikepalanya.
"Enggak kok, gak usah. Ini cuma pusing biasa karena kecapekan. Oh iya, makasih ya udah bawain tas ku kesini."
Jungwon mengatur bantal Sunoo agar kakak manisnya itu bisa bersender. "Ngapain makasih, kak? Kayak sama siapa aja."
Sunoo tersenyum, senyum yang selalu berhasil membuat Jungwon jatuh. Jatuh semakin dalam.
"Kak," panggil Jungwon yang membuat Sunoo menoleh menatapnya. "Salah gak sih aku suka sama kakak?"
Sunoo terkejut. Tentu saja.
"Kaget, ya? Aneh ya aku tiba-tiba bilang gitu? Bener sih, aku emang gak pantes buat kakak. Kakak bisa dapetin yang lebih baik ketimbang aku. Banyak malah. Tapi aku beneran suka deh sama kakak. Serius. Bukan cinta monyet."
Sunoo tertawa. Pernyataan cinta macam apa itu? Sunoo mengambil satu tangan Jungwon dan menggenggamnya.
"Terus kamu mau nya aku gimana?" Tanya Sunoo halus.
"Jadi pacar ku, kak."
"Kalau aku gak mau?"
"Pengennya sih aku paksa aja biar mau."
Sunoo tertawa kembali. Jungwon selalu berhasil membuat mood nya kembali ceria setelah ia kelelahan seharian ini.
Tidak mungkin juga ia akan menolak ajakan Jungwon untuk yang satu itu. Ia selalu nyaman saat bersama Jungwon. Ia juga selalu merasakan kebahagiaan saat bersamanya.
"Yaudah, aku mau."
"Hah? Bohong, gak?"
Sunoo menggeleng dua kali. Dengan itu Jungwon langsung berseru senang. Ia tidak ditolak. Ia akan menyombongkan diri pada Taeyoung nantinya.
Jungwon langsung memeluk kakak manisnya itu, membawa Sunoo kedalam pelukannya yang hangat.
"Makasih, kak."
Sunoo hanya mengangguk sambil menempelkan pipinya di bahu lebar Jungwon. Merasakan kenyamanan disana.
*****
Jungwon x Sunoo : Completed.
Ini paling pendek diantara semuanya deh kayak nya 😭
Makasih udah mau mampir, semoga terhibur ^^
Ayumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Thing
Fanfictionᴋᴜᴍᴘᴜʟᴀɴ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛʜʀᴇᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ʟᴇʙɪʜ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴜɴᴏᴏ x ᴀʟʟ. ɪɴɪ ʙxʙ ᴊᴀᴅɪ ᴊᴀɴɢᴀɴ ꜱᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ ʏᴀ ^^