|• Find the Love ; Heeseung x Sunoo

2K 224 7
                                    

Heeseung x Sunoo

Enjoy and happy reading!!

*****

"Hai, manis."

Sunoo memutar bola matanya malas. Bertemu dengan berandalan sekolah kelas putri duyung ini benar-benar membuat moodnya dipagi hari hancur begitu saja.

"Pergi aja deh, kak! Jangan gangguin Sunoo hari ini deh, males!"

Belum juga Heeseung mulai menjahilinya namun si manis sudah mengeluarkan nada tingginya. Heeseung sampai dibuat terheran. Biasanya Sunoo akan membiarkan nya berbuat sesuka hati, alias anak manis sama sekali tidak peduli dengan apapun tingkah Heeseung.

Biasanya jika Heeseung sudah keterlaluan maka Sunoo akan menendang tulang kering yang lebih tua, memukul lengan atau punggungnya, atau mepet-mepet sih saling beradu mulut. Tapi sekarang? Bahkan Heeseung belum melakukan apapun tapi Sunoo sudah menunjukkan sisi ganas nya.

"Kenapa sih dia?" Gumam Heeseung sambil melihat punggung Sunoo yang mulai berjalan jauh darinya.

Satu yang Heeseung sadari, Sunoo berjalan dengan langkah tertatihnya- alias pincang. Heeseung mengernyitkan keningnya, kemarin sore saat terakhir ia menjahili Sunoo ketika pulang sekolah kaki nya itu masih baik-baik saja. Apa ada yang terjadi pada anak itu?

Karena penasaran, Heeseung berlari menghampiri Sunoo. Saat sampai di belakang anak itu, Heeseung memperlambat langkahnya. Ia menatap jam pergelangan tangannya. 5 menit lagi guru akan masuk ke kelas dan mereka masih ada di dekat gerbang, ya walaupun sudah ada di dalam area sekolah.

Heeseung dapat mendengar dengan jelas dari jarak sedekat ini bagaimana mulut mungil Sunoo mendesis menahan sakit saat berjalan.

Siapa yang tidak akan iba melihat keadaan Sunoo seperti sekarang? Heeseung langsung menyalip langkah Sunoo dan berdiri memunggungi anak itu. Sedikit membukkukan dirinya. Sunoo merasa heran dengan tingkah kakak tingkat jahilnya itu sekarang.

"Kakak ngapain, deh? Mau kentut?"

"Tck! Jangan banyak nanya lah kau ini anak muda. Cepet naik ke punggung gue!"

Sunoo mengernyitkan keningnya, tumben sekali pemuda Lee itu. "Tumbenan, kakak lagi kesurupan, kah?"

"Gak, cepetan naik."

"Tapi-"

"Demi Tuhan Kim sunoo cepetan naik, bentar lagi guru masuk kelas."

Sunoo mengerucutkan bibirnya sebentar, namun ia tetap berjalan mendekat dan mulai naik ke gendongan Heeseung. Setelah Sunoo naik, Heeseung menegakkan tubuhnya dan membenarkan posisi Sunoo di gendongannya. Sunoo langsung saja mengeratkan pelukannya di leher Heeseung.

"Ya! Jangan di cek juga, anjir! Mau bikin gue mati, ya?"

Plak!

Bibir Heeseung lagi itu akhirnya menerima tamparan penuh cinta dari tangan Sunoo. "Kasar banget! Cepet jalan!"

"Cih! Tadi siapa gak mau gue gendong?"

"Berisik Kak heeseung! Bentar lagi Bu guru masuk kelas!"

Heeseung berdecih, "nyenyenye."

Heeseung mulai berjalan masuk ke dalam dengan Sunoo yang ada digendongannya. "Sunoo berat, ya?" tanya yang lebih muda.

"Kagak. Enteng banget malah, keliatan juga lo kurusan."

Sunoo mengangguk, namun sedetik kemudian ia memukul pelan bahu heeseung, hanya pelan. "Kakak merhatiin Sunoo, ya? Ngaku!"

"Iya."

Best ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang