Best Thing

|• (Special Chapter) ; Minhee x Sunoo

Ada kapal lintas kali ini.

Minhee x Sunoo

Req by minisunoo

Enjoy and happy reading!! ^^

*****

"Sunoo, liat deh! Gue dapet paket lagi. Kayaknya dari orang yang biasanya."

Sunoo hanya melirik sekilas ketika Minhee berbicara dengan nya sambil menunjukkan sebuah kotak berukuran sedang yang ia ambil dari pengantar paket. Minhee mengambil tempat duduk disebelah Sunoo sampai tidak ada jarak yang membuat Sunoo mendengus.

"Kak, ih! Geser kenapa? Tempatnya masih luas!"

"Males, kalo dempetan sama lo kan anget. Gembul sih."

Sunoo mendaratkan bantal sofa itu ke kepala Minhee. Merasa kesal dengan dua kata terakhir yang Minhee ucapkan. "Aku gak gembul!" tolak Sunoo dengan nada tak suka nya.

"Berisi." ucap Minhee sebagai ralat.

"BERISIK!"

Sunoo kesal dengan Minhee. Ia hampir bangkit dari duduknya, namun lengannya ditahan oleh Minhee untuk tetap ada disana.

"Disini aja, mau kemana?"

"Mau ke kamar, males disini kakak ledekin mulu."

Minhee tertawa, sahabatnya itu tengah merajuk. "Gak diledekin lagi, sini aja temenin gue buka ni paket."

Akhirnya Sunoo kembali duduk bersama Minhee. Lelaki yang tua terlihat sangat antusias ketika melihat kotak dari ya bisa dibilang pengagum rahasia nya.

Sunoo melihat wajah Minhee dari samping. Selalu, ketika Minhee mendapatkan paket seperti ini wajahnya terlihat sangat senang. Tampan.

"Woah! Gila!"

Pandangan Sunoo beralih menatap barang yang dikeluarkan Minhee dari kotaknya. Sebuah sepatu branded keluaran terbaru yang baru rilis sebulan lalu. Sunoo ingat Minhee sangat menginginkan sepatu itu. Namun na'as sepatu itu sudah ada yang memesan karena hanya ada satu pasang diciptakan.

"Gila serius gue mau nangis, tapi gak dulu! Asli gue suka!"

Minhee yang sangat senang dan antusias itu mengundang senyum tipis nan manis milik Sunoo.

"Bukannya itu cuma ada satu pasang ya kak dibuatnya?"

Minhee menoleh kearah Sunoo dan mengangguk. "Iya, makanya gue kecewa berat karena kalah cepet sama pembeli lain. Eh taunya fans gue yang beliin buat gue."

"Dih apaan fans, dia cuma kagum. Catet! Kagum."

Minhee menoleh kemudian menatap Sunoo dengan wajah jahilnya. "Lo pengen, ya? Cemburu, ya?"

Sunoo mendengus kesal, "Idih! Pede amat."

Minhee tertawa dan menggeleng. Ia mengambil surat yang ada didalam kotak tadi. Membuka dan membaca nya. Rentetan kalimat manis tertulis disana.

'Hai lagi untuk yang kesekian kalinya. Aku tau kau pasti bosan kan selalu mendapat kiriman yang entah darimana asalnya?'

'Tapi tenang saja, aku tidak akan pernah berani memberikan kiriman yang sekiranya dapat membuat mu sedih atau menyakiti mu. Karena itu sama saja dengan aku yang ingin menghancurkan diriku sendiri.'

'Cringe? Maaf tapi aku tidak tahu harus bagaimana menuliskan setiap kalimat sapaan untukmu. Tapi aku selalu membayangkan bagaimana kau tersenyum ketika membuka kiriman dan membaca suratku.'