|• World ; Heeseung x Sunoo

1.8K 186 5
                                    

Maaf baru up lagi ^^

Enjoy and happy reading!!

*****

“Kak, ih!”

Heeseung terkekeh. Pemuda manis di hadapannya ini benar-benar mengembalikkan mood nya yang hilang beberapa saat lalu karena masalah mobilnya yang tiba-tiba mogok, sehingga ia harus dimarahi dosen nya karena terlambat masuk kelas. Mereka sekarang tengah berada di taman dekat kampus Heeseung.

“Gausah ketawa-ketawa! Aku lagi marah!"

Sunoo, pemuda manis itu, sedaritadi marah-marah sembari menghentak-hentakkan kakinya. Mengadu pada Heeseung dengan harapan mendapat pembelaan atau setidaknya kalimat-kalimat penyemangat dari mulutnya. Sayangnya tidak. Ya lihat saja, lelaki yang diharapkannya itu malah hanya menatapnya sembari tertawa sesekali. Menyebalkan.

“Kamu kenapa, sayang? Harusnya sekarang aku yang badmood karena mobil nya mogok, tapi kayaknya malah kamu yang marah-marah.”

Heeseung yang tadi nya duduk santai kemudian berdiri menghampiri Sunoo yang menekuk wajahnya. Begitu saja ia tetap terlihat lucu. Heeseung mengusap kepala Sunoo lembut. Begitu lembut sampai wajah pemuda yang lebih manis itu memerah, bukan karena malu, tapi tanda bahwa ia akan-

“Hiks! Kakak...”

-menangis.

“Kenapa? Apa yang bikin kesayangan manis kakak marah sampai menangis, hm? Cerita sama kakak.”

Sunoo memejamkan matanya hingga air matanya mengalir membasahi pipi chubby nya yang memerah. Bibirnya melengkung ke bawah yang terkadang mengeluarkan isakan kecil. Sunoo membuka matanya dan menatap kearah mata Heeseung yang juga menatapnya dengan tatapan teduh. Ah! Sunoo kan jadi lemah melihatnya.

“Masa kakak gak meluk aku? Biasanya langsung di peluk. Kakak gak sayang aku lagi, ya? Kakak udah punya yang lain? Siapa huhuu?”

Heeseung mengulum senyumnya membuat si manis itu kembali menghentakkan kakinya karena kesal kekasihnya yang satu ini selalu menanggapinya tidak serius- mungkin maksud Sunoo terkadang. Rengekkan si manis mulai terdengar bersamaan tangisannya yang mulai mengeras. Tak kuasa menahan emosi nya.

Heeseung mengusap-usap pipi kiri Sunoo yang kemudian ia berikan kecupan singkat disana.

“Lagi,” pinta Sunoo saat setelah Heeseung memberikan satu kecupan di pipi kirinya.

“Hm?”

Sunoo menunjuk pipi kanannya, “Yang kanan belum.”

Heeseung mendekatkan wajahnya untuk memberikan apa yang Sunoo minta. Disana ia memberikan dua kali kecupan membuat suasana hati kekasihnya sedikit membaik. Ya, Sunoo langsung tersenyum setelahnya.

“Udah, sekarang cerita.”

Raut wajah Sunoo yang tadinya cerah kini kembali menunjukkan ekspresi marah, lebih tepatnya raut wajah kecewa nya.

“Aku...gagal.”

Setelah mengucapkan itu, Sunoo menundukkan kepalanya dalam. Merasa kecewa terhadap dirinya sendiri. Tentu, daritadi ia marah, namun marah pada dirinya sendiri.

Heeseung sendiri tentu tau apa yang dimaksudkan oleh Sunoo. Ia tau kegagalan apa yang dialami oleh kekasihnya itu. Heeseung menghela napasnya. Ia tau jika hal ini terjadi maka kekasih manisnya ini pasti akan berakhir seperti ini.

Heeseung langsung membawa Sunoo ke dalam dekapannya, mengelus kepala dan punggungnya hingga ia merasakan bahwa yang lebih muda kembali menangis di dada nya.

Best ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang