|• Precious Night ; Jongseong x Sunoo

2.3K 219 2
                                    

Bercandaan dulu sebelum angst tiba :b

Enjoy and happy reading!!

*****

'Apa salah dan dosa ku sayang~ Cinta suci ku kau buang-buang~'

Sunoo mendecak kemudian mendengus kesal. Ia berpikir akan memukul kepala Jungwon karena telah mengganti ringtone panggilan masuk di ponsel nya.

Sunoo meregangkan otot tubuhnya yang pegal karena terus-terusan mengerjakan tugas sekolahnya sejak pulang sekolah tadi. Ia melirik ke arah jam dindingnya yang menunjukkan pukul 12 malam.

Sunoo mengambil ponselnya. Namun panggilan nya terputus sebelum ia sempat menekan tombol hijau itu. Beberapa detik kemudian, ada panggilan masuk kembali.

Jake is calling...

“Kak Jake? Kenapa telpon malam-malam begini...”

Sunoo menekan tombol hijau nya dan suara berat Jake langsung terdengar dari seberang sana.

“Halo! Sunoo!”

Suara Jake terdengar terburu-buru membuat Sunoo mengerutkan keningnya.

“Kenapa, kak?”

“Lo dirumah gak?”

“Iya, emang mau dimana lagi kalau gak dirumah?”

“Bagus, gue lagi otewe ke rumah lo. Oiya, tolong langsung buka pintu nya aja, ntar gue biar bisa langsung masuk. Oke? Gue tutup ya. Bye!”

Tutt!

Sunoo makin mengerutkan keningnya tidak paham. Ya, dia tau kalau Jake memang ikut ekskul rapper disekolah. Tapi rentetan kalimat yang dia keluarkan barusan tak bisa Sunoo cerna dengan baik. Mungkin efek dia kelelahan. Yang Sunoo dengar hanyalah perintah Jake untuk membukakan pintu rumahnya.

“Kak Jake meresahkan banget tengah malem. Hapus dari kehidupan dosa gak, sih?” gerutu Sunoo.

Dengan malas, Sunoo keluar dari kamar dan menuju pintu untuk membuka nya sesuai perintah kakak sepupunya tadi. Setelah membuka pintu nya, ia berjalan menuju sofa dan mengambil satu novel untuk ia baca sembari menunggu Jake datang.

10 menit kemudian...

“Sunoo! Woyy ada orang kagak?! Permisi woy Sun, buset tolongin gue napa malah baca novel! Berat ini manusia!”

Jake berteriak tak santai dengan suara beratnya membuat Sunoo langsung menoleh kemudian berdiri dan langsung berjalan cepat kearah Jake karena melihat seseorang yang tengah kakak sepupu nya gendong itu.

“Astaga! Kak Jay kenapa, kak?” Tanya Sunoo dengan panik.

“Bentaran dulu nanya nya. Ini anak manusia satu mau ditaruh dimana? Berat Sun, berat!”

“Bawa ke kamar aja, ayo.”

Dengan segera Jake membawa Jay ke kamar milik Sunoo. Kemudian membaringkan nya di kasur. Sunoo sendiri merapihkan posisi tidur Jay, sedangkan Jake sedang meratapi punggungnya yang encok. Kasian.

Sunoo melepaskan jaket kulit, sepatu, kaos kaki milik Jay. Menarik selimut untuk menutupi tubuh Jay sampai sebatas dada. Atensi Sunoo kini beralih kepada Jake yang duduk di kursi belajarnya.

"Kak, sekarang jelasin.”

“Ya gitu. Tadi gue lagi enak-enak pacaran sama Jungwon. Eh! tiba-tiba gue di hubungi lewat telpon rumah sama pemilik bar kalo Jay mabuk berat. Terpaksa tuh gue susulin takutnya tu manusia satu aneh-aneh.”

Best ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang