Slight : Jungwon x Sunoo
Angst, dikit.
Astagfirullahaladzim.
Enjoy and happy reading!!
*****
Sunoo terbangun dari tidurnya. Di pagi yang cerah namun dingin ini sebenarnya membuat Sunoo malas untuk bangun. Namun, ia teringat dengan seseorang jadi ia memutuskan untuk bangkit dari ranjang miliknya.
Ia keluar dari kamarnya dan berjalan dengan semangatnya menuju kamar yang lain. Ia mengetuk pintu itu namun tidak ada sahutan. Sunoo mengernyitkan keningnya. Apa orang yang dia cari masih tidur? Ia mengetuk lagi pintu itu sambil memanggil namanya.
“Kak Heeseung,” panggil nya.
Tak ada sahutan. Kemana dia pagi-pagi begini? Sunoo membuang nafasnya kesal. Ia berbalik untuk pergi namun pintu itu terbuka, menampilkan Heeseung dengan rambut berantakan dan handuk yang tersampir di bahu kirinya.
“Sunoo? Tumben udah bangun? Kakak aja baru selesai mandi.”
Sunoo langsung tersenyum layaknya anak kecil. Heeseung yang melihat itu ikut tersenyum. “Kenapa? Sini masuk.”
Heeseung menarik tangan Sunoo untuk ikut masuk ke kamarnya. Sunoo langsung berbaring di ranjang milik Heeseung dan menutup matanya. “Kamu kesini cuma mau pindah tempat tidur, hm?”
Heeseung terkekeh sambil mengusap puncak kepala Sunoo dengan lembut. Heeseung ingin berbalik untuk merapikan rambutnya yang berantakan, namun ujung baju nya ditarik oleh Sunoo yang membuatnya kembali menatap kearah si manis.
“Kenapa?”
“Kakak, ayo bobok sama Sunoo aja.”
Heeseung melirik jam di dinding, sudah waktunya ia bersiap untuk pergi bekerja, namun sepertinya si manis ini sedang membutuhkan nya hari ini.
“Sebentar, kakak mau ngeringin rambut dulu.”
Pegangan Sunoo pada ujung baju Heeseung semakin mengerat, wajah Sunoo pun menunjukkan raut tidak setuju nya. Heeseung tau kalau Sunoo tidak akan membiarkannya pergi walaupun hanya untuk mengeringkan rambut.
“Lepas dulu, yuk? Kakak mau ngeringin rambut dulu. Nanti kalau kakak sakit gimana? Kamu mau liat kakak sakit?”
Sunoo langsung melengkungkan bibirnya kemudian menggeleng. Heeseung memegang tangan Sunoo yang menarik ujung baju nya, mencoba melepaskan pegangan itu dengan lembut.
“Sebentar aja, ya? Sunoo tidur duluan, nanti kakak susul.”
Sunoo melepaskan pegangannya pada kaos Heeseung. Ia menatap kakak kesayangannya yang masuk ke kamar mandi.
Dikamar mandi, Heeseung dengan segera mengeringkan rambutnya. Setelah selesai, ia menghampiri Sunoo yang sudah tertidur. Ia berjalan ingin keluar kamar karena haus, tetapi suara panggilan membuatnya mengurungkan niat untuk keluar dari kamar.
“Kak Heeseung...”
Heeseung berbalik, disana Sunoo sedang menatapnya. Heeseung langsung menghampiri anak itu dan naik diranjangnya. Tidur miring berhadapan dengan Sunoo.
“Kakak disini. Udah tidur lagi aja.”
Sunoo menggeleng tanda ia tidak mau tidur. Heeseung langsung memasang wajah bingung nya.
“Kak Heeseung gak kerja?” tanya Sunoo.
“Enggak, nanti kakak bilang ke kak serim kalau kakak ijin dulu buat hari ini.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Thing
Fanficᴋᴜᴍᴘᴜʟᴀɴ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛʜʀᴇᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ʟᴇʙɪʜ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴜɴᴏᴏ x ᴀʟʟ. ɪɴɪ ʙxʙ ᴊᴀᴅɪ ᴊᴀɴɢᴀɴ ꜱᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ ʏᴀ ^^