Best Thing

|• Beloved ; Heeseung x Sunoo

Pair : Heeseung x Sunoo

Enjoy and happy reading!!

°°°°°

Pagi ini Heeseung sampai di kampus nya tepat waktu. Ia pikir dirinya akan telat masuk kelas karena hujan yang terus turun membasahi kota dari semalam. Udara pagi ini sangat cocok untuk melanjutkan tidur, jadi itulah alasan Heeseung hampir telat pergi ke kampus.

Heeseung berjalan pelan di lorong kampusnya yang lumayan ramai hari ini karena kebanyakan mahasiswa nya yang mengambil kelas pagi. Ia membenarkan posisi kacamata nya dan terus berjalan menuju kelas.

Tetapi dipertigaan lorong, dia malah menabrak adik tingkatnya, untungnya tidak terjatuh. Heeseung membungkuk meminta maaf karena bagaimanapun juga dia yang salah.

"Maaf ya, aku tidak melihatmu- eh Sunoo?"

Sunoo mengangkat kepalanya kemudian tersenyum manis ketika melihat siapa yang telah menabraknya pagi ini.

"Bukan masalah, kak Heeseung. Aku juga tidak terjatuh, kok."

Mendengar penuturan lembut itu membuat senyum Heeseung mengembang setelah ia melewati masa-masa menyebalkan karena hujan.

"Kalau begitu, aku duluan ya Sunoo."

Baru saja Heeseung akan melewati Sunoo, tapi yang lebih muda dengan cepat menahan lengannya. Heeseung sendiri langsung menatap Sunoo.

"Kak Heeseung hujan-hujanan, ya? Rambutnya basah sampai menetes. Apa gak kerasa dingin?"

Heeseung langsung memegang rambutnya menggunakan tangan yang tidak ditahan oleh Sunoo, dan benar saja rambutnya basah bahkan sampai menetes.

Heeseung memang hujan-hujanan. Pagi ini ia memilih menggunakan bus saja ketimbang membawa mobil. Tetapi ia lupa kalau jarak halte dengan gerbang kampusnya itu lumayan jauh, jadi ia harus berlari menembus hujan dan cukup untuk membuat rambutnya basah walaupun baju yang ia pakai masih aman.

"Ah, ini. Aku gak sadar, gak kerasa juga." Jawab Heeseung dengan senyumnya.

Sunoo hanya menggeleng pelan sebagai jawaban. Anak manis itu langsung melepaskan tangannya dari lengan Heeseung dan merogoh tas nya mengambil sebungkus tisu. Setelah itu ia menyerahkan tisu nya kepada Heeseung.

"Nih, kak. Rambutnya dikeringin dulu pakai tisu sebelum masuk kelas. Kelasnya kan pakai AC, nanti kakak bisa masuk angin. Aku gak punya handuk kecil, jadi kakak pakai tisu nya aja."

Kembali, Heeseung kembali merekahkan senyum tampannya tanpa ragu untuk ditunjukkan kepada crushnya.

Ya, crush. Sudah satu tahun ini Heeseung menaruh rasa pada adik tingkatnya ini. Belum sempat melakukan pengakuan, bukan karena takut, tetapi Heeseung sedang memantaskan diri.

"Kak? Kak Heeseung!" Panggil Sunoo sembari menggoyangkan lengan yang lebih tua. Heeseung yang kaget pun menatap Sunoo dengan pandangan bertanya.

"Kakak kok malah ngelamun? Sakit, ya?"

Heeseung tersenyum kikuk, "Kamu baik banget ya ke aku." Ucap Heeseung ngawur.

Sunoo yang mendengar itu hanya mampu memberikan tatapan bingung nya tak lupa dengan kedua alisnya yang bertaut.

Menyadari dirinya mengucapkan hal random, Heeseung segera meralat ucapannya, "Eh, bukan. Kamu kan memang baik ke semua orang."

Sunoo yang merasakan gelagat lucu dari Heeseung pun melepaskan tawanya. Jawaban yang lebih tua berikan tadi juga sebenarnya masih masuk ke dalam kalimat random yang Sunoo dengar pagi ini.