Dari judul udah keliatan cerita macam apa ini 😭
Oiya, ini M-preg, hurt, harshword. Maafkan aku. 😭
Enjoy and happy reading!!
*****
I know you, you're like this,
When shit don't go your way you needed me to fix it,
And like me, I did,
But I ran out of every reason.Now suddenly you're asking for it back,
Could you tell me, where'd you get the nerve?
Yeah, you could say you miss all that we had,
But I don't really care how bad it hurts,
When you broke me first,
You broke me first.
Alunan indah suara itu terdengar hingga keseluruh penjuru cafe itu. Seorang pemuda manis dengan suara merdu nya sedang melantunkan lagu yang sedang viral akhir-akhir ini.Semua orang yang mendengar suara nya sampai tertegun dan terpesona dengan indahnya pita suara yang dimiliki oleh pemuda bernama Kim Sunoo itu. Dengan membawa gitar ia memetiknya hingga mengeluarkan suara indah menambah kesan pilu dalam nyanyiannya.
"Sekian nyanyian dari saya, terimakasih."
Suara riuh tepukan tangan dari penonton mengiringi Sunoo saat turun panggung. Sunoo berjalan ke belakang panggung dan menemui bos nya.
"Kerja bagus, Sunoo. Tiap malam penampilanmu makin memukau."
Sunoo merespon bos nya itu dengan senyum tipis di bibirnya.
"Terimakasih, kak Heeseung. Aku ijin pulang dulu."
"Oh? Cepat sekali. Tumben. Apa mau ku antar?"
Dengan cepat Sunoo menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri."
"Baiklah kalo begitu, kamu hati-hati dijalan. Kalau ada apa-apa hubungi aku."
Sunoo mengangguk dan tersenyum tipis. Ia kemudian mengambil tas nya dan keluar dari cafe. Sunoo berjalan di gelap nya malam sembari mengelus-elus perutnya dengan lembut.
"Sampai kapan aku akan menyembunyikan mu? Aku ingin kau merasakan kebahagiaan. Tapi aku malah membawa mu kedalam penderitaan ku." gumam nya.
Sunoo berjalan dengan pelan karena merasakan perutnya yang sedikit sakit. 15 menit kemudian ia sampai dirumah. Namun, ia terkejut ketika mendapati rumahnya yang tidak terkunci. Ada siapa di dalam?
Sunoo masuk dan menemukan ayah nya duduk dan menatap nya nyalang. Ayahnya bangkit dan...
PLAKK!!
"Siapa ayah nya?"
Sunoo diam merasakan panas di pipinya.
"Jawab aku, siapa ayah dari bayi di perut mu itu anak sialan!"
"A-ayah-"
"Menjijikkan! Tidak tahu malu! Kau sama saja seperti kakakmu!"
Sunoo membolakan matanya, "Jangan bawa-bawa kakak ayah!"
"Dasar jalang! Begitu caramu berbicara padaku?! Aku tidak mau tahu, gugurkan bayi ini. Aku tidak mau malu dengan kabar kehamilan seorang laki-laki. Cuih! Menjijikan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Thing
Fanfictionᴋᴜᴍᴘᴜʟᴀɴ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛʜʀᴇᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ʟᴇʙɪʜ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴜɴᴏᴏ x ᴀʟʟ. ɪɴɪ ʙxʙ ᴊᴀᴅɪ ᴊᴀɴɢᴀɴ ꜱᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ ʏᴀ ^^