2. First date

3.3K 495 125
                                    

Rosé sedang makan bersama keluarganya. Ada ayah, ibu, dan adik nya di meja makan.

Ponsel Rosé berdering. Dia mengambilnya dan melihat kontak yang bernama

My Wifey is calling...

Rosé mengeryitkan kelingnya, perasaan dia tidak punya istri. Siapa itu?

"Siapa Rosie?" tanya Sandara Park atau ibu Dara. Tidak, bukan ibu Dara yang itu. Yang itu ngeri anjir. Senyum miring nya seperti Nanno... Hmm udah nonton belum?

Rumah Dara

Errr

"Ehh? Tidak tahu. Aku tidak kenal"

Panggilan itu berakhir. Dan satu pesan masuk.

My Wifey
Angkat sayang

Rosé semakin heran. Siapa yang meNerror nya?

Ponselnya berdering kembali. Rosé mengangkat panggilan video itu.

"Sayangg~"

Air yang Rosé minum hampir menyembur kewajah ayahnya saat wajah Jennie muncul dengan rengekannya.

"Kau punya kekasih kak?" Ryujin, adik dari Rosé itu mengintip layar ponsel Rosé.

"Eh? Tidak. Aku duluan" Rosé berlari menuju kamarnya membuat ayah Siwon terheran-heran dengan sikap anaknya.

"Memangnya ada yang mau padanya?" bisik Siwon pada Ryujin.

"Tidak tahu"

Brakk

Pintu tertutup. Jantung Rosé berdebar, bagaimana mungkin Jennie...

"Sayang"

Rosé menatap wajah Jennie dari ponselnya.

"Jennie-ssi, bagaimana kau tahu nomorku? Bagaimana kau cara nomormu ada di ponselku?"

"Hey? Kau lupa? Tadi aku meminjam ponselmu kan? Tadi aku memasukkan nomorku di ponselmu lalu mengirimi nomorku pesan. Dengan begitu aku tahu nomormu"

"Kenapa kau melakukan Video call padaku?"

"Kok kenapa? Kita kan sepasang kekasih"

"Ehh? Kekasih?"

"Kau lupa tadi pagi kau memintaku menjadi kekasihmu hmm?"

"Tapi kan... Aku tidak bermaksud begitu"

"Jika maksudmu bukan untuk menjadikanku kekasih lalu apa sayang? Sudah jangan menyanggah lagi, aku tahu kau tidak percaya sudah menjadi kekasihku, santailah sayang. Aku kekasihmu okay"

Untuk beberapa saat mereka terdiam hingga Jennie kembali membuka suaranya.

"Eumm sayang"

Sayang. Panggilan itu terasa sangat asing untuk Rosé yang sebelumnya tidak pernah punya kekasih.

"A-apa?"

"Kapan kau akan mengajakku berkencan?" Jennie tersenyum menutupi pipinya.

"Ehh? Berkencan?"

Jennie mengangguk "iya sayang, berkencan. Aku kan sekarang kekasihmu, apa kau tidak mau mengajak kekasihmu berkencan? Jahat sekali"

"T-Tapi aku tidak tahu caranya bagaimana"

"Hngh? Tidak tahu?"

Rosé mengangguk. "A-Aku tidak punya kekasih sebelumnya"

"Jadi aku kekasih pertama mu?"

I Nerd YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang