10. Fact

2.7K 387 155
                                    

Apaan sih I Nerd You baru brojol udah jadi anak kesayangan...

Lagi-lagi surat cinta misterius itu, jika dibayangkan Jongin sudah hafal kata-kata dan gaya tulisan miliknya. Kenapa dia tidak pernah kapok?

Dia melihat Rosé yang sedang menggandeng Jennie, mengantarkan ke kelasnya.

"Yak! Cupu!"

Mereka berhenti. Rosé menatap Jongin "apa?"

"Apa? Sudah berani menggandeng Jennie ya hmm?"

"Memangnya kenapa? Dia kan kekasihku"

Jongin mengeraskan rahangnya kesal, jika bisa dia ingin sekali memukul Rosé, namun dia tahan karena Jennie juga ada disana.

"Apa hmm? Iri?" tanya Rosé lalu mencium punggung tangan Jennie dengan bebas. Jennie tersenyum lembut lalu membelai pipi kekasihnya.

"Kau manis sekali"

Rosé hanya memberikan senyumannya lantas menggesekkan hidung mereka.

Yang pesek harap bersabar...

Kita sama:)

Jongin semakin terbakar amarah, dia mengepalkan tangannya hendak memukul Rosé saat itu juga.

Untunglah Sehun cepat datang dan menghentikan aksinya "yak yak! Apa yang kau lakukan?"

"Lepaskan aku!"

"Sadarlah! Dia bukan untukmu!" teriak Sehun.

"Masa bodoh! Andai saat itu aku tidak menurutimu untuk mempermalukan dia didepan Jennie mungkin sekarang tidak begini"

"Karena itulah tujuannya"
Kini semua mata teralihkan pada Rosé yang sebelumnya hanya terdiam.

"Sehun... Dia menyarankanmu untuk mempermalukanku didepan Jennie itu karena dia kesal kau terus mengejarnya sedangkan Jennie terus mengabaikanmu. Dia tahu jika Jennie tidak tegaan apalagi pada orang cupu sepertiku, jadi dia tahu jika Jennie akan menerimaku, dengan begitu,l Kau tidak punya kesempatan lagi karena... Sehun menyukaimu"

"Yak! Apa yang kau katakan sialan!" Sehun maju selangkah namun Jongin tahan dengan wajah datarnya.

"Lalu? Bagaimana kau tahu jika Sehun menyukaiku?" tanya Jongin meminta penjelasan lebih.

"Kau ingat si pengagum rahasiamu? Itu Sehun, dia yang selalu memberimu surat, dia yang selalu menelan pahitnya rasa sakit saat kau memakinya. Karena beberapa kali aku pernah memergoki dia sedang menyimpan surat di loker dan tas mu"

Jongin terdiam lalu menatap Sehun dengan tatapan tajamnya "kufikir kita teman. Kau menjijikkan" ucap Jongin tajam pada Sehun yang hanya menunduk.

"Tapi lihatlah, bukannya hanya aku yang selalu ada untukmu? Bukan wanita itu"

"Sadarlah, kau itu temanku Oh Sehun!"

"Siapa peduli tentang teman? Cinta bisa tumbuh dalam diri siapa saja. Ingatlah bahwa aku yang selalu ada untukmu"

Rosé menarik Jennie dan membiarkan kedua pria tadi menyelesaikan masalah mereka dengan cara bakuhantam.

"Sudah ya jangan difikirkan. Pergilah, hwaiting" Rosé mengepalkan tangannya diudara memberikan kesan imut dimata Jennie.

Jennie tertawa lalu mengangguk. "Ppoppo?"

Rosé mencium ibujarinya lalu menempelkan bekas ciumannya pada bibir Jennie "aku akan kesini lagi nanti. Anyeong"

Jennie mengangguk lalu melambai membuat Nayeon dan Jihyo yang duduk dipojokan geleng-geleng.

"Dasar kucing"

I Nerd YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang