DIA FARHAN

10.3K 1.1K 55
                                    

Alooo gais ketemu lagi! :D

Lansung aja!
Tarik nafas, buang!
ENJOOOY!

•••
Punten! Ayah ganteng mau lewat!
~
FARHAN
.
.
.

Farhan, yang berarti kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farhan, yang berarti kebahagiaan. Namun, tidak bagi seorang Farhan Dharma Wijaya. Hidupnya tak pernah menemukan lagi kebahagiaan sejak kejadian beberapa tahun lalu.

Putra bungsu keluarga Wijaya ini merupakan seorang pengusaha ternama di Ibukota. Bakat dalam bidang bisnis yang diturunkan oleh Ayahnya, mengantarkan seorang Farhan meraih kesuksesan diusianya yang baru menginjak tiga puluh tahun. Pria itu memimpin beberapa perusahaan besar yang tersebar hampir disetiap kota, bahkan sampai keluar negara.

Farhan terlahir dari keluarga berada. Sedari kecil dia tak pernah kekurangan materi. Apa yang dia inginkan, pasti mudah didapatkan. Namun, itu semua tak membuatnya besar kepala. Didikan dari orang tuanya sangat berpengaruh terhadap pribadinya. Pria itu tidak pernah merasa berkuasa dengan pencapaiannya sekarang. Ajaran agama yang dibiasakan orang tuanya sejak kecil, juga sangat dipegang teguh olehnya.

Farhan memiliki seorang Kakak yang sama suksesnya dengan dia. Kini sang Kakak sudah berumah tangga dan memiliki dua orang putra. Farhan yang sangat menyukai anak kecil, sangat bahagia ketika mempunyai dua orang keponakan. Bahkan dia selalu memimpikan mempunyai seorang anak. Namun, semua seakan sirna. Mimpinya dia kubur dalam - dalam, dan mencoba untuk melupakan.

Hingga ketika dia dipertemukan dengan anak laki - laki bernama Akhtar, pria itu merasa menemukan kembali bahagianya. Entah bagaimana hidupnya, jika seandainya dia tidak bertemu dengan Akhtar yang kini menjadi putra tunggalnya.

Farhan tersenyum melihat Akhtar yang terlelap. Matanya tak berhenti menatap wajah damai putranya ketika tidur. Hatinya menghangat setiap kali Akhtar memanggilnya 'Ayah'. Panggilan yang sejak dulu dinantinya.

(Cie ampe miring - miring liatnya wkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cie ampe miring - miring liatnya wkwk)

Farhan sangat menyayangi Akhtar, seperti darah dagingnya sendiri. Farhan tidak menyangka takdir hidupnya akan seperti ini. Ditengah kegiatannya memandangi wajah lelap Akhtar, memorinya kembali mengingat kejadian hari itu.

AKHTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang