Sesampainya di taman Ryan menyuruh Ivy untuk mencari tempat duduk sedangakan dia sendiri sedang pergi membeli ice cream untuk mereka berdua.
Tidak lama kemudian ryan datang membawa 2 ice cream lalu duduk disebelah Ivy sambil memberikan ice creamnya.
"This is your order dear." sambil menyodorkan satu ice cream kepada Ivy
"Thank you." tersenyum sambil mengambil ice cream yang diberikan Ryan
Saat mereka berdua sedang menikmati indahnya senja sambil memakan ice cream tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.
"Ivy??Ini kau Ivy Varoni kan?"
"Eh? Siapa ya?" dengan raut wajah bingung melihat perempuan yang tiba-tiba menanyakan namanya.
"Kau jahat sekali anjir kalo tidak mengenaliku hiksss, ini aku Joanne, kau lupa?!"
"Joanne??! Ini benar kau Jo? Anjir, kemana aja kau selama ini??" Ivy pun ingat kalo perempuan tadi itu adalah teman masa kecilnya dulu.
"Ya maafin aku Iv, aku jarang menghubungimu sampai kau lupa sama aku." memasang wajah bersalah dan sedikit cemberut.
"Hey no problem, the important thing now is that we meet." memeluk Joanne karena sudah sekian lama mereka berdua tidak pernah bertemu karena Joanne sudah disibukkan dengan pekerjaan. Tetapi Ivy juga tidak tahu apa sebenarnya pekerjaan temannya yang satu itu.
"But...siapa itu cowo ganteng disampingmu??" mengarahkan pandangnnya ke arah Ryan. Sejujurnya Joanne dari awal sudah kepo siapa laki-laki yang disamping Ivy itu. Memang dari kecil sifat keingin tahuannya sangat tinggi.
"Ah aku hampir lupa, kenalin ini pacarku namanya Ryan." Ivy menunjuk Ryan yang sedang duduk daritadi sambil mendengarkan mereka bicara.
"Anjir kau sudah punya pacar?!!! Aku terharu :("
"Hai, saya Ryan Leon, panggil aja Ryan." sambil mengulurkan tangan dan tersenyum lalu dibalas dengan uluran tangan Joanne.
"Anjir ganteng banget pacarmu vy, aku jadi pengen punya pacar seganteng dia.Tapi btw Ryan, ga usah terlalu formal begitu dengnku, santai saja dan panggil aja aku Joan." Joanne agak malu jika ada orang yang berbicara formal kepadanya kecuali jika itu bosnya.
"Okey kalo gitu, kita mungkin bisa jadi teman nantinya." dibalas dengan anggukan mereka berdua.
"Ryan, apa temanmu tidak ada yang sedang cari pacar gitu? Pasti teman-temanmu ganteng-ganteng juga kan?"
Tapi pertanyaan Joanne itu hanya dibalas Ryan dengan lelucon dan tertawa. Ivy pun juga ikut tertawa mendengarkan perkataan Joanne barusan.
"Ya sudah aku pergi dulu ya, nikmati saja kencan kalian berdua, byeee."
Setelah kepergian Joanne, Ivy dan Ryan pun melanjutkan kencan mereka berdua dengan mengelilingi taman sambil mengobrol.
"Sayang, temanmu tadi lucu banget."
"Hahahaha, memang dia dari dulu begitu anjir. jadi happy virus dulu dia itu."
"Mmmm apa sebaiknya kita pulang aja?? sudah mulai gelap."
"Benarkah?? Wah cepat sekali. Ya udah ayo kita pulang."
•✠•❀•✠ •
Saat sampai didepan rumah Ivy, Ryan membukakan pintu mobil untuk Ivy turun dan itu membuat Ivy tertawa.
"Yakk aku masih bisa buka pintu sendiri lah." sambil menahan tawa karena tingkah pacarnya itu
"No no, aku takut nanti jarimu luka."
"Dih apaan."
"Kau kan sangat berharga bagiku, jadi aku tidak mau kau lecet sekecil apapun itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Accident - YOONIU [BTS x IU]
Fanfiction"He's smart about work, but when it comes to matters of the heart, he's just like an idiot." [TAMAT] - Ada sedikit bahasa inggris dan italia (yang italia nanti ada terjemahannya)