Riddle

110 16 1
                                    

Savero dan Vincenzo beristirahat sebentar diluar labirin dengan nafas yang tersenggal senggal. Sambil mengatur nafasnya, Savero mendengar ada alunan suara kotak musik disekitar labirin itu.

"Vincenzo, apa kau mendengar sebuah suara musik?" tanya Savero sambil mencari - cari darimana asal suara musik itu.

Vincenzo sempat terdiam sebentar dan berkata, "Yeah, I heard it."

"Where did that sound come from?" tanya Savero agak bingung.

Mereka berdua lalu mencari sumber suara alunan musik tersebut dan Vincenzo tidak sengaja melihat sebuah gazebo dengan benda berwarna putih di tengah - tengah meja kecil yang ada disana.

"Kak Savero, aku rasa aku menemukan sumber suara itu." ucap Vincenzo sambil menepuk pundak Savero.

"Dove?" tanya Savero. (Dove = dimana?)

"Là, That gazebo." ucap Vincenzo sambil menunjuk sebuah gazebo yang tidak jauh jaraknya dengan mereka sekarang. (Là = disana)

Savero langsung melihat gazebo yang dimaksud Vincenzo lalu mereka berdua berlari ke arah gazebo tersebut. Sesampainya disana mereka menemukan sebuah kotak musik dengan bunga daisy yang bertaburan disekitar gazebo tersebut.

"Daisy?" ucap Savero sambil melihat bunga yang ada disekitar gazebo itu.

"Daisy? What do you mean?" tanya Vincenzo bingung.

"Bunga ini adalah bunga daisy kesukaan Ivy." Ucap Savero sambil mengambil satu bunga yang ada disana.

Vincenzo hanya mengangguk mendengarkan perkataan Savero lalu berjalan untuk mengambil kotak musik yang ada di gazebo tersebut dan dia agak terkejut ketika membuka kotak musik itu.

"Kak kemarilah!!Look what I found!!" ucap Vincenzo memanggil Savero yang ada dibelakangnya.

"What?!"

"A key and paper." ucap Vincenzo sambil mengambil kunci dan kertas itu dari dalam kotak.

Savero mengambil kertas yang bertuliskan "Find me around here".

"What's this?! Apa kita dijebak lagi? Sebenarnya dimana mereka?" ucap Savero yang sudah kesal dan sedikit putus asa.

"Aku pun tidak tau, aku hanya mengkhawatirkan Joanne daritadi, apa dia baik - baik saja?"

Mereka berdua khawatir dan bingung karena belum menemukan Joanne dan Ivy daritadi. Mereka hanya diberi teka - teki yang tidak jelas mulai dari foto Ivy, kotak yang berisikan jebakan, bunga daisy, dan kotak musik yang berisikan sebuah kunci entah untuk apa.

Savero dan Vincenzo mencoba berkeliling di sekitar gazebo itu dan mereka berharap menemukan suatu petunjuk untuk sebuah kunci kecil itu.

Sudah hampir setengah jam mereka mencari sesuatu disekitar tempat itu tetapi mereka tidak menemukan apapun yang mencurigakan.

"Akhh..." rintih Vincenzo yang tidak sengaja jatuh karena tersandung oleh suatu gundukan tanah.

Vincenzo lalu melihat gundukan yang membuat dia terjatuh dan dia menemukan sesuatu yang mencurigakan dari gundukan tersebut. Lalu dia mengambil sebuah sekop yang ada disana lalu menggali gundukan itu dan ternyata ada kotak yang ukurannya agak besar didalamnya.

"YAAA I FOUND IT!!!" teriak Vincenzo yang membuat Savero terkejut lalu menghampirinya.

"Intelligente." ucap Savero sedikit tersenyum ke arah Vincenzo untuk memujinya. (Inteligente = cerdas)

Mereka berdua lalu mengangkat kotak tersebut ke atas dan membukanya dengan kunci yang tadi mereka temukan di dalam kotak musik. Setelah berhasil membuka kotak tersebut mereka terkejut karena isi didalamnya ada beberapa foto - foto mereka di masa kecil.

Savero dan Vincenzo mengambil beberapa foto - foto tersebut dan mengingat seberapa dekatnya mereka berdua dulu disaat mereka belum tau akan bisnis dan hanya tau tentang bermain. Dulu mereka berdua sangat akrab sudah seperti saudara kandung yang sebenarnya.

Dan semenjak kejadian yang menimpa ibu Vincenzo, dia sangat membenci Savero. Dia selama ini berpikir Saverolah yang menyebabkan kematian ibunya karena disaat kejadian ibunya meninggal hanya Savero yang ada disana.

"Apa kita pernah sedekat ini?" tanya Vincenzo sambil memandangi foto - foto masa kecil mereka berdua yang bahagia dipenuhi tawa.

"Hmm maybe...Asal kau tau dulu kau sangat cengeng." ucap Savero yang sedikit tersenyum melihat sebuah foto Vincenzo yang sedang menangis karena terjatuh saat latihan menaiki sepeda.

Mereka berdua tersenyum melihat foto - foto yang ada didalam kotak sambil mengingat masa kecil mereka. Dan setelah foto - foto yang didalam kotak habis mereka menemukan 2 amplop yang bertuliskan nama mereka berdua di setiap amplop. Mereka berdua bertatapan bingung lalu mengambil amplop mereka masing - masing . Disaat mereka ingin membuka amplop tersebut seketika mereka mendapat panggilan dari Jacob dan June. Dan mereka berdua mengangkat panggilan tersebut.

"Ya ada apa kau meneleponku?" ucap Savero dan Vincenzo bersamaan.

•✠•❀•✠•

Disisi lain di mansion Eugene, Jacob, June, Joanne, Ivy dan juga Eugene sedang berkumpul di ruang kerja Eugene melihat beberapa monitor CCTV yang sedang memantau Savero dan Vincenzo. Semua teka - teki yang di dapatkan mereka berdua itu adalah rencana Eugene.

Tentang Ivy, Jacoblah yang membawanya ke mansion Eugene. Jacob diam - diam menyelinap ke mansion Vincenzo dengan bantuan June lalu menyelamatkan Ivy dan membawanya ke mansion Eugene. Dan juga Joanne, Junelah yang membawanya sampai kesini.

"Eugene apa rencanamu kali ini akan berhasil?" tanya Jacob.

"Let's wait and see, aku harap kali ini akan berhasil." Balas Eugene sedikit khawatir dan takut jika rencananya gagal lagi.

"Sebenarnya apa rencana kalian? Dan Jacob mengapa kau membawaku kesini?" tanya Ivy yang daritadi kebingungan.

"Ivy sebenarnya semua ini adalah rencana Eugene, dia ingin menyelesaikan kesalahpahaman antara Savero dan Vincenzo selama ini." ucap Jacob

"Malinteso?" tanya Ivy bingung. (Malinteso = salah paham)

"Ya, kesalahpahaman tentang kematian ibunda Vincenzo, dia mengira Saverolah yang telah membunuh ibunya tapi sebenarnya tidak maka dari itu aku membawamu dan Joanne kesini karena hanya kalian berdua yang membuat mereka berdua luluh." Jelas Eugene.

Ivy dan Joanne lalu bertatapan seakan sudah mengerti apa yang dijelaskan Eugene.

"Dan apakah kau juga yang menyebabkan salah satu gedung Vincenzo terbakar?" tanya Joanne.

"Ya, akulah yang menyebabkan kebakaran itu dan juga tentang gedung Savero itu semua adalah rencanaku tentu saja dengan bantuan June dan Jacob." balas Eugene sambil melihat June dan Jacob.

"Ah jadi selama ini kau sering keluar karena bekerja sama dengannya?" tanya Joanne ketus menatap June.

"Please keep all this a secret." ucap June.

Joanne hanya membalas dengan anggukan. Disamping itu Ivy berpikir, dia mengira setelah dia lepas dari cengkraman Savero dia sudah tidak akan pernah lagi terlibat dalam masalah - masalahnya dan akan menjalani hidup bahagia dengan sahabat dan ayahnya tapi ternyata tidak.

•✠•❀•✠•

hai!! setelah hiatus sekitar 3 bulan author balik lagi🥲

sebenarnya aku mau tamatin cerita ini tapi agak bingung mau selesaian kayak gimana😭😩

dan maaf kalo ceritanya tidak sesuai ekspetasi / kurang bagus 😔🙏🏻

dan terima kasih banyak juga yang udah mau baca fanfic ini😭🙏🏻 jujur gak expect banget bakal rame😭😭

Love Accident - YOONIU [BTS x IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang