Party

145 19 1
                                    

Sesampainya di KSJ Company, Ivy dan Savero masuk ke ruangan pesta itu dengan beriringan, tapi Ivy merasa aneh karena banyak orang yang menantapnya. Ivy berusaha meyakinkan dirinya bahwa mereka menatap Savero bukan menatapnya, tapi kenapa orang-orang disana menatap dengan tatapan seperti ingin membunuhnya? Ivy juga tidak tahu.

"Ivy, kau baik-baik saja??" Savero melihat Ivy yang terlihat aneh dan tidak nyaman pada saat itu.

"E-eh, aku baik-baik saja kok." kata Ivy sambil tersenyum canggung.

"Sepertinya kau tidak nyaman, kalau begitu kita sapa Eugene saja lalu pulang, bagaimana??"

"No! itu tidak sopan, aku tidak apa-apa kok."

"Baiklah kalau kau memaksa."

Savero berjalan ke arah seseorang yang tidak Ivy kenal dan Ivy hanya mengikutinya saja. Savero tampak menyapa orang itu dengan ramah jadi Ivy hanya tersenyum.

"Eugene, apa kabar?" kata Savero sambil menepuk pundak Eugene pelan dari belakang.

"Astaga kau datang Luca? Aku tidak menyangka kau datang, dan kau datang bersama kekasihmu?? Mana Jacob??" kata Eugene sambil menatap Ivy.

"Ya aku datang karena Ivy bosan di mansion dan Jacob ada di mansion seperti biasa."

"Dia benar kekasihmu Luca??" kata Eugene dengan raut wajah curiga.

"Hm, why?? You want??"

"Bukan begitu tapi aku hanya kaget saja kau sudah punya kekasih, kau bilang kau alergi dengan wanita."

"Ivy berbeda menurutku." kata Savero tersenyum tipis sambil menatap Ivy yang daritadi berada disampingnya.

"Jadi namanya Ivy? Kalau begitu Ivy, perkenalkan aku Eugene, rekan bisnis kekasihmu." kata Eugene tersenyum sambil menatap wajah Ivy.

"Iya, salam kenal aku Ivy Varoni." Ivy membalasnya dengan senyuman juga.

"Ivy, kau menggunakan apa sampai Luca mau menjadi kekasihmu?" tanya Eugene kepada Ivy sambil melirik Savero.

"Eh, aku tidak menggunakan apa-apa kok."

"Lie huh, kau pasti sudah melakukan itu kan dengan Luca?"

Savero yang mendengar perkataan Eugene itu langsung menggubrisnya.

"YAAA!! jaga bicaramu ya, aku bahkan belum melihat tubuhnya sama sekali."

"Astaga, kau sekarang jadi pedofil ya." kata Eugene sambil terkekeh.

"Enak saja, aku dan Ivy memang belum having sex kok paling hanya ciuman saja, ya kan sayang??" kata Savero sambil tersenyum ke arah Ivy.

"Ha?? Eh, iya iya" kata Ivy sedikit kaget sambil tersenyum canggung.

"Kau terlalu blak-blakan Luca, lihat Ivy jadi malu."

"Itu kan agar kau tidak bertanya yang aneh-aneh"

"Luca, aku mau ke toilet dulu ya??" kata Ivy memotong pembicaraan Eugene dan Savero.

"Oke, mau diantar??"

"Dasar mesum, kalau mau melakukan itu lihat tempat dulu dong!!" gurau Eugene.

"Aku hanya tidak mau kekasihku ini nyasar." kata Savero sambil melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Ivy dari samping.

"Ekhem, kalau begitu Ivy, toilet ada disebelah sana." kata Eugene sambil menunjuk arah toilet.

"Thank you Eugene, Luca kamu disini saja ya aku takut nyasar." kata Ivy sambil menatap Savero.

Love Accident - YOONIU [BTS x IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang