Hostage

186 29 3
                                    

Keesokan paginya Ivy melihat ayahnya diruang makan sedang menyiapkan sarapan untuknya. Ivy pun menghampiri ayahnya.

"Pagi ayah."

"Pagi sayang, apa kau tidur nyenyak semalam? Sorry ayah baru pulang hari ini sayang."

"Non importa, yang penting ayah baik-baik saja." (Non importa = tidak apa-apa)

"Oh ya, ayah ingin mengajakmu ke kantor hari ini, apa kau mau sayang?"

Ivy mengiyakan saja permintaan ayahnya itu, tetapi disisi lain sebenarnya dia bingung kenapa ayahnya sangat lembut padanya hari ini, tapi Ivy selalu berpikir positif tentang hal itu.

Setelah Ivy menyelesaikan sarapannya, dia segera pergi ke kamarnya untuk bersiap ke kantor ayahnya.

Sesudah bersiap, Ivy menghampiri ayahnya yang sudah siap didepan rumah dan mereka berdua langsung pergi ke kantor ayahnya dengan menaiki mobil.

•✠•❀•✠ •

Ivy sekarang sedang berada di ruangan ayahnya, dia memerhatikan ruangan ayahnya dengan takjub.

"Ayah, kantor ayah luas sekali."

"Tentu saja sayang."

"Ayah bekerja sebagai apa disini?" Ivy menanyakan ini karena dia dari dulu tidak pernah tanya maupun tau ayahnya kerja apa. Ayahnya pun tidak pernah memberitahu Ivy tentang pekerjaannya.

"Ayah bekerja sebagai sekretaris CEO disini."

"Wah ayah keren sekali." Ivy tersenyum mendengar jawaban ayahnya itu, baru pertama kali mereka bisa berbicara selama ini. Biasanya mereka kalau berbicara hanya seputar menyuruh makan saja.

"Hahaha, anak ayah manis sekali." sambil mengusap kepala Ivy."Jadi kalau ayah meminta tolong padamu apakah kamu mau membantu ayah?"

"Certo papa!" kata Ivy sambil tersenyum. (Certo papa = tentu saja ayah)

"Yasudah kalau begitu ayo kita temui CEO ayah."

"Untuk apa ayah?"

"Kan ayah akan memperkenalkanmu padanya."

"Baiklah ayah." Ivy sebenarnya agak bingung kenapa ayahnya tiba-tiba mengajaknya ke kantor lalu ingin memperkenalkannya kepada CEOnya. Ivy dari tadi hanya bisa berpositif thinking saja, mungkin ayahnya hanya ingin memperkenalkan pekerjaan dan CEOnya.

•✠•❀•✠ •

Saat Ivy dan ayahnya masuk ke ruangan itu Ivy melihat seorang wanita yang terlihat sangat cantik. Wanita itu tersenyum ramah padanya dan menyuruh Ivy dan ayahnya untuk duduk di sofa yang ada diruangan itu.

"Silahkan duduk tuan dan nona Varoni."

Ivy dan ayahnya pun tersenyum lalu duduk di sofa.

"Sebelumnya, perkenalkan namaku adalah Roseanne."

"Namaku Ivy Varoni nyonya."

"Jadi ini yang akan kau berikan pada kami tuan Varoni?"

"Esatto capo." (Esatto capo = benar bu bos)

"Apa maksudnya ayah??!" Ivy kaget dan bingung ketika Roseanne mengatakan kalau Ivy akan diberikan kepadanya.

"Sayang, kau berjanji pada ayah akan membantu ayahkan??"

Love Accident - YOONIU [BTS x IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang