Jealous

203 26 4
                                    

Ivy masih duduk dimeja sampai masuk waktunya jam makan siang. Dia berinisiatif untuk membangunkan Savero. Pertama, Ivy mengusap kepala Savero lalu memanggil namanya, sampai dia menepuk agak keras pipinya dia masih belum terbangun juga.

Untungnya ada Jacob yang masuk ke ruangan Savero saat itu, jika tidak mungkin kakinya akan pegal.

"Ivy?? Sedang apa??"

Jacob yang tiba-tiba masuk itu bingung kenapa Ivy duduk diatas meja seperti itu.

"Jacob kumohon bantu aku, Savero tidak mau bangun padahal aku sudah berusaha membangunkannya dari tadi"

"Oke oke, wait!"

Jacob pergi keluar sebentar, setelah itu dia kembali dengan segelas air dan satu jam wekker. Ivy menatap Jacob bingung. Jacob yang melihatnya kebingungan hanya menjelaskan secara singkat.

"Ini satu-satunya cara agar Savero bangun Ivy" sambil mengangkat gelas dan jam wekker yang dibawanya.

"Ah okee."

Setelah itu Jacob membunyikan jam wekker tersebut, suaranya sangat keras dan itu membuat Ivy menutup telinganya rapat-rapat. Tapi Ivy melihat Savero yang masih nyenyak dalam tidurnya hanya menggeliat kecil.

Lalu Jacob meneriakkan namanya sambil menyiram wajahnya dengan air. Hal itu sukses membuat Savero langsung bangun, tapi jangan lupa dengan omelannya.

"SAVERO DE LUCA!!!!" teriak Jacob sambil menyiramkan segelas air ke arah wajah Savero. Hal itu juga membuat rok Ivy jadi basah.

"Arghhh!! kau mengganggu tidur nyenyakku Jacob!!" sambil mengusapkan tangannya ke wajahnya yang basah kuyup karena siraman Jacob tadi.

"Terserah si, tapi apa kau tidak kasihan sama Ivy?? Mungkin kakinya sekarang sudah mati rasa karna menahan beban kepalamu itu."

"Sialan kau, apa kau barusan meledekku berat hah?!!!!"

"Savero berhentilah mengoceh, apa kau tidak lapar? Aku sangat lapar sekarang, jadi aku pergi dulu...BYE!!"

Ivy hanya menonton pertengkaran kecil diantara mereka dengan sesekali tertawa karena sedikit lucu untuknya. Saat Jacob pergi, Savero langsung menatapnya dengan tatapan khas orang bangun tidur.

"Save–"

"Kenapa kau tidak membangunkanku?" Savero memotong perkataan Ivy yang akan menjelaskan semuanya.

"Dengarkan aku, aku sudah berusaha membangunkanmu dari tadi, tapi kau tidak bangun juga."

"Benar begitu??"

"Aku berani bersumpah ver." kata Ivy sambil merapikan rambut Savero yang sangat berantakan.

"Apa kakimu tidak apa-apa?? Bisa berjalan??" Savero melihat kaki Ivy dengan khawatir.

"Kakiku tidak apa-apa kok, aku bisa berjalan sendiri."

Saat Ivy ingin berdiri tiba-tiba dia merasakan nyeri pada kakinya dan seketika dia terjatuh. Tapi Savero langsung menangkapnya lalu membopongnya, Ivy secara reflek mengalungkan tangannya pada leher Savero.

"Jika kakimu sakit seharusnya kau bilang Ivy."

"S-ssooryy." Ivy langsung menunduk tidak ingin menatap Savero.

"Mmm...Va bene. Lain kali jika kau kenapa-napa sebaiknya kau memberitahuku." (Va bene = tidak apa apa)

Mereka lalu pergi menuju meja makan, disana sudah ada Justin, Jacob, dan Roseanne. Ivy benar-benar merindukan Roseanne, karena menurutnya dia adalah orang yang sangat baik.

Love Accident - YOONIU [BTS x IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang