18

1K 133 55
                                    


Seorang Gadis berkulit Putih membuka kelopak matanya, mata Coklatnya kembali menutup karena penyesuaian cahaya yang masuk tiba tiba. Hal yang pertama kali ia lihat adalah Leher seseorang yang tengah berada di depan wajahnya, ia mendongak dan sedikit terbelalak melihat siapa yang sekarang tengah memeluknya erat.






"Ryu.. Jin?" Gumamnya pelan





Gumaman kecil, membuat Manusia Shin Itu membuka Matanya, menatap seseorang yang tengah mengintrupsi tidurnya barusan.




"Pagi, Let Me Sleep Again for 5 minute"





Ryujin Kembali menutup matanya, kemudian mengeratkan pelukannya. tidak menyadari kalau Gadis yang ia dekap sekarang tengah salah tingkah sendiri dan tidak dapat mengontrol detak Jantungnya saat ini.



Ketahuilah, Jika Ryujin Bilang ingin tidur. Manusia itu benar benar kembali terlelap, Ucapannya tidak berbohong sama sekali. Terbukti, dengan matanya yang terpejam dan nafasnya yang kembali teratur.



Chaeryeong menatap Wajah damai itu dalam, wajah yang dulu selalu mengisi setiap paginya dan sebelum dia tidur. Wajah yang selalu tersenyum lembut padanya, dikala Jadwalnya yang padat. Wajah Manusia Shin itu selalu masam ketika sedang tidak dalam Moodnya, semua member akan terkena imbasnya Kecuali Chaeryeong. Gadis berambut Merah gelap itu adalah satu satunya pengecualian. Senyum tipis terukir di wajah Cantik  Chaeryeong.



"Ryujin-"



"Ada apa? Apa menatap Wajahku semenyenangkan itu?"



Kelopak mata itu terbuka, menampilkan Mata Coklat yang begitu indah. Gadis Lee itu sedikit terkejut, tidak menyangka kalau gumamannya barusan berefek Pada Ryujin. Manusia satu itu selalu sulit ketika di bangunkan, walaupun masih lebih sulit membangunkan Lia. Gadis Choi Itu seperti memakai penutup telinga ketika sedang tertidur.



"A-apa?"



"Apa menatap wajahku semenyenangkan itu? Kamu terus menatapku sedari tadi, Lee Chaeryeong" suara serak itu masuk ke telinga sang Gadis Lee




"Ti-tidak"



"Oh? Mungkin hanya perasaanku saja? Maaf ya" Ryujin kembali memejamkan matanya



Chaeryeong menatap Manusia dihadapannya ini heran, Ryujin adalah Tipe yang akan berargumen dulu sebelum mengaku kalah.. tapi kali ini? Apa kepalanya terbentur sesuatu?



"Ryujin, bisa lepas-"




"Biar dulu begini, karena kalau aku melepasnya sekarang. Aku tidak akan pernah bisa lagi" Lirih Ryujin, masih dalam keadaan memejamkan matanya.




Chaeryeong menghela nafasnya pasrah, mau tidak mau dia hanya diam di pelukan Manusia Shin itu sembari mengatur detak jantungnya saat ini. Memandangi pahatan wajah di depannya membuat wajahnya bersemu.



Tunggu sebentar, bagaimana dia bisa berakhir di dalam dekapan manusia Shin ini? Bukankah semalam ia bersama Jaemin?



"Apa yang terjadi? Akh!"



"Gwencanna? Apa ada yang sakit? Maaf, aku akan mengambil Obat dan membuatkan sup Mabuk sebentar" Ryujin yang mendengar Chaeryeong meringis, langsung bangun dan menatap Gadis Itu Khawatir. Tenggelam dalam Kebahagiaan dapat memeluk Gadisnya kembali, membuatnya lupa bahwa Chaeryeong yang mabuk semalam.



Ryujin langsung pergi kedapur, ada beberapa bahan di kulkas Yeji. Ia memakai celemek, dan mengeluarkan beberapa bahan kemudian mulai memasak supnya.



SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang