39

1.3K 93 40
                                    




Kling


Secangkir kopi itu ditaruh kembali pada piring kecil yang berada di atas meja, membuat orang yang meminumnya sedikit berdehem. Hening kembali menyelimuti, 2 manusia yang sedari tadi hanya saling diam dan tidak ada yang mau memulai pembicaraan itupun semakin merasakan aura Canggung.



"Yeji"

"Karin"



Keduanya memanggil nama satu sama lain bersamaan, canggung lagi lagi menyelimuti keduanya.


"Kamu duluan aja, Ji"


"Ahh Engga, kamu aja dulu.. Aku dengerin" Ujaran Lembut Manusia Hwang Itu lagi lagi membuat sedikit gejolak yang ada di dada karina kembali bergemuruh, Yeji tidak pernah berubah.




"Umm Soal Perjanjian itu.. Sudah selesai, Kamu bisa balik ke kehidupan kamu yang biasanya Ji" Ujar Karina pelan di akhir kalimatnya.



"Hhhh Gimana kabar Winter?"



Karina mendongak, melihat senyum tipis Yeji yang menawan menyapanya. Tentu saja membuat dirinya mengutuk dalam hati, mengapa manusia Hwang didepannya ini begitu sangat memikat?



"Winter? Dia baik"


"Apakah... dia berbicara sesuatu padamu?"


Karina yang baru saja ingin mengangkat cangkir Teh miliknya, berhenti. Tiba tiba ingatan saat Winter marah malam itu kembali terulang di kepalanya, namun itu langsung ia tepis jauh jauh.



"Mm Ya, mungkin" Yeji lagi lagi tersenyum pahit, rasa bersalah kembali menyerubungi dirinya lagi. Ia tidak bisa berbohong, Di Balik Rencana Karina, Wanita Yoo di depannya ini sangat lah baik.


"Maaf" satu kata itu membuat Karina mendongakan wajahnya, menatap Yeji yang sekarang menatap dengan Rasa bersalah.



"Apa?"



"Maaf, Karena udah bikin kamu sakit. Maaf" Yeji masih menatap Karina, begitu pula dengan sang wanita Yoo



"Kamu ga perlu minta maaf, Ji" Karina meneguk Tehnya pelan


"Aku harus, Aku udah nyakitin kamu. Aku tau, Winter pasti udah bilang semuanya kan?" Ujar Yeji, Karina menarih kembali Tehnya.



"Ya, dia bilang semuanya. Tentang Lia kan maksud kamu?" Karina langsung To The Point, melihat Yeji yang masih menatapnya sendu



"Maaf, Aku ga bisa kendaliin Perasaan aku. Aku udah bohongin kamu, maaf. Tadinya aku dengannya memang putus, tapi.. Lia datang kembali dengan semua kepercayaannya sama aku. Dan kamu tau pasti, aku ga pernah bisa nolak dia"


Dahi Yeji mengkerut, ketika mendengar kekehan kecil seperti meremehkan dari Wanita di depannya.

"Kenapa?" Karina kembali menatap Yeji



"Kamu Lucu, Bucin banget." Kekeh Karina


"Aku udah maafin kok, aku juga udah paham.. Untuk ngejangkau kamu.. Rasanya masih terlalu dini? Mungkin butuh waktu sampai 1000 tahun buat bisa bikin kamu berpaling dari Lia Ji" lanjut karina, Yeji hanya menatap Wanita di depannya.



"Hahhh Aneh ya? padahal aku udah ngasih waktu ke diri aku buat siap pas ketemu kamu. Tapi dadaku masih tetap sakit, cih Karina Paboya" Ujar Karina Remeh, membuat Yeji semakin dalam rasa bersalahnya.


SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang