37

972 93 30
                                    

Seorang Wanita sedang termenung sembari melihat Hamparan Kota Seoul, Jam Yang sudah menunjukan Pukul 2 malam itupun sama sekali tidak ia hiraukan. Wine yang sedari tadi ada di tangannya ia perhatikan dengan seksama, kemudian menghela nafasnya Pasrah. Kejadian beberapa hari lalu membuatnya terkejut, Bagaimana Tidak? Saat ia sedang bersama Lia, Winter datang tiba tiba Dan Marah marah dihadapannya.



Sejak saat itu, Ia Belum menemui Karina lagi. Niatnya ingin menyelesaikan masalah itu baik baik, malah Jadi Berantakan begini. ia melihat kearah Ponselnya, disana terdapat Room Chatnya dengan Gadis Yoo itu. Pikirannya Terganggu, Rasa tidak enak hatipun menjadi menguasi Pikirannya.




"Apa aku harus menghubunginya?"




Ia bingung, sangat bingung. Harusnya ia senang kan Karina sudah benar benar tidak mengganggunya? Tapi, kenapa malah Rasanya sangat gelisah begini?


"Yeddeong" Suara itu mengintrupsi Yeji, Ia melihat kearah belakang dan melihat Ryujin yang sepertinya Terbangun.


"Eh? Kau bangun? Ada apa?"


"Aku yang harusnya bertanya, ini sudah larut kan? Besok siang kita masih ada latihan" Ujar Ryujin, Kemudian Duduk tepat disamping Yeji.


"Minum? Ada yang mengganggu?"


Yeji menghela nafasnya lagi, Ia benar benar bingung.



"Jin, Karin-"



"Ohhhh Karina? Ada apa?"



"Jangan di potong dulu!" Kesal Yeji, Ia menyandarkan Tubuhnya di sofa kemudian kembali menatap Hamparan Kota


"Karina tidak menghubungiku lagi, Harusnya aku senang kan? Tapi kenapa aku malah Gelisah Jin?" Tanyanya, Ryujin mengerutkan Keningnya



"Ini ada kaitannya dengan Winter?" Yeji mengangguk



"Hahhhh anak itu, Padahal Sudah ku bilang jangan gegabah" Ujar Ryujin



"Gegabah gimana?" Tanya Yeji, Ryujin terkekeh kemudian




"Kau Tau benar, Aku sesekali Minum bareng Winter kan?" Yeji mengangguk



"Dia bilang, dia punya Perasaan lebih dengan Karina Unnie" Yeji terkejut, ia bahkan tidak menyangka Bahwa Gadis musim Dingin itu memiliki Perasaan untuk karina.



"Dia Cerita Kalau Dia selalu kesal ketika Karina menyebutkan Namamu dengan senyuman diwajahnya" Ryujin terkekeh kemudian



"Pas tau itu, aku suruh dia buat Nyatain Cintanya dia. Lumayan kan, Dia bisa jadian dengan Karina dan kau juga bisa terbebas darinya. 1 Tepuk, 2 belalang Kena. Tapi Ternyata dia malah gegabah, Aish Aku hanya takut ia ditolak oleh Karina Unnie" kekeh Ryujin



"Jadi.. Saat Winter Tau aku bersama Lia-"


"Dia Jelas sangat kesal dan marah Yeddeong, Ga mungkin dia tiba tiba memukulmu tanpa ada alasan kan?"



Yeji mengangguk, semuanya menjadi Jelas sekarang. Entah kenapa, Hatinya menjadi Lega mendengar itu. Setidaknya, Karina Tidak akan Merasa buruk karena ada Winter yang menemani kan?



"Tapi.."




Yeji menoleh, melihat Ryujin yang sedang Menuang Winenya.


"Untuk Masalahmu dan Karina Unnie, sebaiknya kau menyelesaikan itu. Akan jadi rumit Jika kalian Tidak mempertegas Apapun disini"



SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang