2

2.2K 213 77
                                    


Alunan Musik terus terdengar disana, diruangan Berwarna Coklat bertuliskan Huruf JYP Ent itu ada seorang gadis yang sedang menggerakan Tubuhnya dengan Lincah..

Peluh terus turun dari Dahinya, bahkan Leher jenjangnya sudah basah karena keringat miliknya. Entah sudah berapa lama ia terus berlatih seperti ini, mata tajam itu terus melihat ke arah Cermin besar di depannya. Terus melakukan Pengecekan terhadap setiap detail gerakan tubuhnya.


Cklek


Seseorang memasuki ruangan itu, manusia yang terlalu fokus dengan performanya itu sama sekali tidak mengetahui ada seseorang yang datang.


"Yeji Unnie, ayo kita pulang ke dorm.. Member lain sudah pulang duluan" gadis yang baru memasuki ruangan itu angkat bicara


Yeji yang masih menggerakan Tubuhnya detail, tidak terlalu menggubris omongan dari Dongsaeng nya itu. Membuat yang bicara mendengus sebal, lalu mematikan Musik yang sedang terputar. Hal ini, sukses membuat Gadis Hwang itu menoleh sembari mengatur nafasnya.


"Yeddong, ini sudah malam.. Ayo kita kembali ke Dorm, yang lainnya sudah menunggu kita" Ajaknya, Yeji terdiam.. ia menghembuskan nafasnya dalam


"Ryuddaeng, Kau duluan saja.. aku akan kembali nanti, aku masih ada urusan setelah ini" Ujar Yeji, lalu mengambil Handuk kecil yang ia simpan di Tasnya


"Urusan apa? Ini sudah larut Unnie" ujarnya lagi, Yeji tersenyum tipis


"Duluan aja.. Aku nanti akan pulang menyusul kalian" Ucapan Lembut itu sukses membuat Ryujin sedikit tersentak...


Nada Bicara Yeji yang ini, Hanya akan dia tunjukan ketika ia sedang serius. Biasanya dia akan berteriak atau tertawa ketika sedang berbicara dengannya.

"Oke, nanti kabari aku Jika ada apa apa" Ujar Ryujin lalu ia keluar dari ruangan itu.


Yeji menjatuhkan tubuhnya ke lantai Ruang latihan itu, nafasnya memburu naik turun efek kegiatan yang ia lakukan tadi. Ia menatap langit ruang latihan itu kosong, Pikirannya banyak berkecamuk saat ini.. pikiran yang wajar di pikirkan oleh seorang Leader Grup.


"Ah sudah larut" Gumamnya saat melihat kearah Jam dinding yang Jarum pendeknya menunjuk ke angka 10.


Yeji dengan terburu merapihkan peralatannya, ia memakai Hoodie dan Juga Masker untuk menutupi Identitasnya. Sangat tidak Lucu bukan, Jika ia harus kembali berlari di malam hari akibat di Kejar Fansnya?

Ia keluar dari Gedung itu, Earphone yang menempel di Telinganya memberikan ketenangan sendiri baginya. Jalanan Seoul yang sudah mulai sepi membuat dirinya lebih nyaman.. Ia memejamkan matanya, menikmati semilir angin yang menyapu wajahnya.

Berjalan sendirian, tanpa memikirkan apapun.. itulah yang selalu ia lakukan ketika sedang mengalami banyak pikiran.. Seorang Leader, sesuatu yang patut di banggakan namun juga sesuatu yang berat disaat bersamaan.


Ia memberhentikan langkahnya ditaman, lalu duduk di kursi kayu bewarna Coklat tua. Ia melihat banyak mobil dan motor yang berlalu lalang, senyum kecil mengembang di balik maskernya. Puas dengan kesendiriannya, iapun kembali melangkahkan kaki jenjangnya.


"Nak, Tumben Datang selarut ini?" Tanya seorang wanita paruh baya yang sedang merapihkan Tokonya


"Ahh ahjumma, apakah sudah tutup?" Tanya Yeji pada Wanita Paruh baya itu


"Memang sudah tutup, tapi untukmu.. Akan ku buatkan 1 Porsi Ttaepokki lezat, kau pasti sedang sangat lelah bukan? Duduklah nak.. akan ku buatkan Ttaepokkinya" Ujar Wanita itu lalu memasuki Tokonya


SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang