32

952 110 36
                                    

Jam 4 pagi, siapa yang akan bangun di jam sepagi itu? Bahkan Matahari pun belum menampakan Wajahnya, masih Shift Bulan katanya.




Namun entah mengapa, Choi Jisu. Aka Choi Lia. Ia sudah terbangun di jam segini.. suatu ke ajaiban dunia yang harus di masukan kedalam Buku Rekor kalau kata Ryujin.




"Harusnya sebentar lagi"





Lia seperti ini bukan tanpa alasan, Ia ingin mengetahui.. Siapa orang yang senang sekali memberikannya Buah ataupun susu di pagi hari. Ya, Kejadian Buah Strawberry itu terus berlanjut hampir setiap hari-walaupun dengan jenis buah yang berbeda beda-. Ia sangat penasaran siapa yang setiap hari selalu memberikannya buah, seluruh member tidak ada yang mau mengakui itu.





Tepat saat Lia sibuk berfikir, seseorang memasuki kamarnya yang masih sangat gelap. Wanita Choi itu dapat melihat dengan sangat jelas, Orang itu tampak mengendap endap. Ia langsung bangun dari kasurnya, kemudian menyalakan Lampu yang ada disana.





"Aha!"





Seperti Polisi yang menangkap basah maling jemuran, Lia meneriaki Orang itu. Bahkan Yuna sampai sedikit terkejut karena ulah sang Unnie.





"Lia Unnie.. Kenapa berisik sekali!" Keluh Maknae yang memang merasa terganggu dengan teriakan Lia.





Lia terdiam, ia melihat orang itu yang menatap Bingung ke arah sang Wanita Choi.





"Lia, kau mengagetkanku"





"Me-menejer Unnie?!" Kaget Lia, saat melihat sang Menejer yang masuk ke kamarnya dengan membawa buah Mangga segar di tangannya.



"Jadi.. Yang selama ini ngasih aku-"






"Ini? Astaga, kamu itu sering telat bangun, Lia. Aku hanya membantumu agar asupanmu terjaga" Jelas sang menejer kemudian membawa Buah itu ke nakas di dekat lia.




Entah kenapa Ada sebesit Rasa kecewa di hati Lia, Entah karena Sang Menejer yang membawa buah itu. Atau karena..  Harapan yang jauh ada di lubuk hatinya tidak terwujud.




"Tumben bangun Jam segini, ada setan apa-"





"Aku cuma kebangun, Udah ahh Unnie keluar ajaaa.. ini masih jam 5 pagi!" Usir Lia lalu menyelimuti wajahnya kembali, sang Menejer hanya menggeleng lalu pergi dari kamar itu. Meninggalkan Lia yang masih kesal, entah karena apa.








==============

Percaya atau tidak, Ryujin dan Chaeryeong benar benar menjaga jaraknya di luar Dorm. Hal ini juga lah yang membuat Member yang lain kebingungan, karena yang anehnya adalah.. ketika mereka keluar dari Pintu Dorm, mereka terlihat tidak saling mengenal.. berbeda Jika mereka sudah masuk ke Dorm, lengketnya ngalah ngalahin Lem Ibond sepatu.. Apalagi Pas udah masuk kamar🌚







"Serius deh, kalian ini kenapa sih?!" Kesal Yuna karena melihat kedua Unnienya itu saling berjauhan, bahkan Ryujin dan Chaeryeong benar benar mengambil Jarak yang cukup Jauh.





"Gapapa" Jawab Chaeryeong singkat, Sementara Ryujin hanya menatap Yuna dengan Datar.





"Gini nih, kalo Punya Unnie ga ada yang bener semua. Heran, kayanya aku mendingan di adopsi sama Twice Sunbaenim" wajah sang Maknae di tekuk Sudah seperti Karpet.




"Apaan si Yun?" Kesal Ryujin





"Ya lagian nih ya, yang satu lagi perang dingin.. sekarang yang satu lagi jauh jauhan, udahlah.. mending Yuna sama Wonyoung aja ga si Makan siangnya" Ucap Yuna dengan memasukan Telur Gulung ke dalam mulutnya.





SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang