16

1K 127 44
                                    




"RYUJIN!"



Ryujin yang sedang memegangi tangannya yang terluka, terlihat terkejut dengan kedatangan gadis Lee itu.




"Cha-chaer?"


Chaeryeong segera mendekati Ryujin, sedikit berhati hati karena pecahan Gelas yang beserakan di lantai Kamar Yeji. Ia meraih tangan Ryujin yang sepertinya terluka, matanya tersirat kekhawatiran yang mendalam. Ryujin? Dia masih mematung, melihat Chaeryeong yang sedang memeriksa tangannya



"Kenapa bisa begini?! Tunggu disini, aku akan telfon Yeji unnie"


Chaeryeong yang terlihat sedang ingin menelfon Yeji, segera di hentikan Ryujin.


"Yeji sedang ada rapat, tidak perlu memberitaunya"


Chaeryeong menaruh Ponselnya Di meja dekat sana, lalu memeriksa sekali lagi tangan Ryujin yang terlihat terluka. Ryujin terdiam, menatap gadis yang masih menempati hatinya itu.


"Dimana Yeji Unnie menaruh Kotak Obat?"



"Di-di Ruang Tamu, ada di laci"


Gadis Lee itu langsung bergegas pergi untuk mengambil Kotak obat tersebut, meninggalkan Ryujin yang memegangi dadanya. Terkejut? Sangat! Biasanya yang mengantarkan Makanan dan Obat adalah Yuna atau Lia ketika Yeji sedang sibuk begini. Tapi kali ini, yang datang ke apartemen Yeji malah Gadis Lee sang mantan kekasih.



"Astaga, ada apa dengan jantungku?" Gumam Ryujin memegangi Dadanya yang sedang bergemuruh sekarang, sudah beberapa minggu dia disini dan Putus dari Gadis Lee itu membuat Jantungnya sedikit tidak terkontrol saat melihat sang Pujaan hatinya yang sekarang berstatus mantan kekasihnya.




Gadis Lee itu kembali masuk, lalu menghampiri Ryujin yang sedang duduk di tepi kasur.


"Siniin tangannya"


Ryujin yang mendengar itu langsung memberikan tangannya tanpa berkata apapun, Gadis Lee itu sedikit meringis melihat Luka yang ada di Jari jari Ryujin. Ia dapat memastikan Kalau manusia di depannya ini sedikit mengenggam Pecahan kaca itu


"Ini kamu Genggem ya kacanya?"


"Ha? E-engga kok, tadi kacanya mau ku bersihin.. tapi malah kena tangan" Ujar Ryujin lalu mengalihkan pandangannya ke samping


Gadis Lee itu mengobati tangan Ryujin dengan telaten, membersihkan Luka itu berlahan. Sementara Ryujin sibuk dengan kegiatan barunya, yaitu menatap wajah serius Chaeryeong. Sepertinya ini akan menjadi Hobby baru baginya. 


"Makanya kalau mau minum hati hati"


"Hmm" Ryujin hanya menjawab dengan gumaman, senyum tipis masih terpantri diwajahnya



"Kenapa kamu selalu ceroboh sih?! Lihat ini lukanya lumayan dalam kan?"



Ryujin tidak menjawab, ia malah semakin tersenyum mendengar semua ocehan gadis di depannya ini. Padahal Chaeryeong sedang menyentuh Lukanya, namun manusia shin itu sama sekali tidak meringis atau kelihatan kesakitan.


Emang bucin😒








"Sudah" sampul terakhir yang diikatkan di perban tangannya membuat Ryujin tersadar dari lamunannya


"Thanks"


Chaeryeong menganggukan kepalanya singkat, sembari merapihkan Kotak Obat Yeji.


SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang