12

1.1K 124 45
                                    

Tau Rasanya Seketika kehilangan Cahaya dalam Hidup?

Rasanya Hampa, Melakukan apapun itu Rasanya Tidak bisa Bahagia atau pun merasa Tenang. Hal ini lah yang sedang Di Rasakan Oleh Ryujin. Gadis itu sedari tadi termenung di Kamar Chaeryeong, sekedar untuk memeluk atau menghirup aroma sang Gadis dari Bantal Miliknya. Dengan lampu yang di matikan, Gelap sama sekali tidak ada cahaya Ryujin setia berada disana. Seperti menghukum diri sendiri, entah dari apa.

Sudah 2 Hari sejak Insiden itu, Namun Chaeryeong malah Tidak ada kabar sama sekali. Ryujin bahkan sudah menelfon Nyonya Lee dan benar saja Chaeryeong Tidak ada disana. Ingin bertanya Pada Chaeyeon, namun Nyali Ryujin Tidak sebesar itu untuk menghadapi berbagai Pertanyaan dan Cacian dari Chaeyeon karena skandalnya dengan Anggota Grup milik Chaeyeon.


Ryujin masih meringkuk, menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut miliknya. Ia nyaman begini, setidaknya rasa rindunya sedikit Terobati walaupun hanya sedikit


Krrieett


"Jin" seorang Gadis sipit memasuki kamar itu dan menyalakan Lampu kamarnya, Ryujin sama sekali tidak bergeming membuat sang Gadis menghela nafasnya dalam



"Udah makan?" Tanya Gadis itu sembari menyibak Selimut yang menutupi wajah Ryujin, tapi ia kembali menutup wajahnya dengan selimut.. Gadis yang tak lain adalah Yeji itu berdecak sebal, Pasalnya Ryujin sedari kemarin belum memasukan apapun ke perutnya.. Jangankan makan, Minum Saja Tidak.. Membuat Gadis Berambut sebahu itu terlihat semakin Tirus dan tidak terurus.

"Bangunlah, aku membelikan makanan untuk Kita berdua" Ajaknya

Lagi lagi Ryujin sama sekali tidak bergeming, yang ia lakukan hanyalah menutup wajahnya dengan selimut tebal. Lagi lagi Yeji menghela nafasnya, Dia bukan Tipe Orang yang bisa memaksakan atau membujuk seseorang. Berbeda dengan Lia, yang hanya dengan Teriakannya akan membuat semua member menurut padanya. Ahh Yeji jadi sangat merindukan Gadis Kecil kesayangannya itu.

"Kau makanlah sendiri, aku akan makan nanti" Akhirnya Ryujin angkat suara

"Mau makan kapan? Makan pas Corona selesai? Ayolah, Bantu aku sedikit saja Ryuddaeng" Pinta Yeji sedikit merengek

"Aku ingin sekalian berbicara Padamu.. Ini.. Tentang Chaeryeong" Ujar sang Leader

Mendengar nama Kekasihnya, Ryujin langsung bangun dari tempatnya lalu menatap Yeji dengan tatapan yang berbinar

"Serius? Dimana? Dimana Chaeryeong?"

"Woo woo woo Tenanglah.. ayo kita bicara sambil makan" Ajak Yeji, melangkah keluar kamar menuju ke arah Meja makan

Ryujin turun dari kasur, lalu mengikuti sang Leader keluar. Mata yang tiba tiba terkena sinar itu sedikit mengereyit, Membatasi sinar yang masuk. Bahkan matanya menutup dan terbuka, sedikit sulit menyesuaikan.

"Dasar Vampire" kekeh Yeji

Yeji duduk di meja makan, disana sudah ada Ttaepokki dan beberapa makanan lainnya. Ryujin yang memang dasarnya belum memasukan apapun ke perutnya pun seketika perutnya berbunyi kencang. Yeji tertawa Renyah, Dongsaengnya ini memang dasarnya suka makan.. Jadi pasti tidak akan menolak makanan yang ia bawakan.

"Makan, 2 hari ga makan dan cuma ngurung diri di kamar Chaeryeong.. wajahmu sudah seperti mayat Hidup" Ujar sang Leader

Ryujin duduk di meja makan, lalu mengambil sumpit dan memakan makanannya dengan Lahap. Yeji tersenyum, setidaknya Sahabatnya ini tidak akan sakit sehabis ini.

"Apa yang ingin kau katakan Tentang Chaeryeong?" Tanya Ryujin ketika sudah berhenti mengunyah, Yeji yang sedang memakan Teoppoki menatap Ryujin.

SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang