9

1.2K 121 32
                                    

Yeji Pulang Dengan sedikit lemas, ia melihat ke arah arloji Hitam miliknya. Sudah Jam 1 malam, ia pulang terlambat karena membahas beberapa Tambahan Materi dan juga masalah dadakan yang di beritahukan Salah satu Staff disana.




"PD-Nim! Lagi lagi Beberapa Hujatan Kita terima, Salah satunya Untuk Member Itzy.. Choi Lia"




Yeji memejamkan matanya kembali, ia sangat Pening dan bingung.. ia paham, Haters memang Tiada Hentinya mengomentari apapun, bahkan Jika mereka sudah sempurna sekalipun.. tetap saja ada titik dimana mereka melihat Kecacatan.




Tapi...




Mengapa harus Choi Lia?! Gadis kesayangannya? Kenapa bukan Yeji saja? Ia bahkan benar benar Rela Jika ia yang ada di Posisi itu, bukan kekasihnya




Yeji memijit kepalanya pelan, tangannya ia sandarkan pada Kaca Mobil yang ia naiki.





"Yeji, Kau baik baik saja?" Tanya sang Manajer Oppa di kursi kemudinya, ia melihat Yeji yang sedikit uring uringan saat ini dan itu bukanlah kebiasaannya.




"Aku baik, Oppa.. Bisakah kita pergi ke Mini market sebentar? Aku ingin membeli beberapa keperluan" Ujar Yeji




"Tidak Yeji, Kau harus istirahat" Ujar  Manajer Oppa, Yeji menggeleng





"Berhenti saja sebentar Oppa, aku tidak akan lama" ujarnya





Sang Manajer menghela nafasnya pelan




"Baiklah.. Kau boleh kesana, besok jadwal kita agak siang kok"




Sang menejer membelokan kemudinya, berhenti di salah satu Minimarket yang buka 24 Jam. Yeji keluar mobil Van lengkap dengan maskernya, di temani oleh sang Menejer.




Gadis sipit itu memasuki minimarket, yang di sambut sapaan sang kasir.. Ia mengambil beberapa buah Strawberry, saat ia melewati Kulkas.. Ia melihat beberapa kaleng Beer disana, sedikit Ragu apakah akan mengambilnya atau tidak.  Akhirnya, ia mengambil 1 kaleng Bir lalu menghampiri sang Menejer





"Sudah? Biar aku saja" Ujar sang Menejer lalu membawa belanjaan Yeji ke kasir, setelah membayar.. Yeji dan sang Menejer kembali ke Van dan kembali melanjutkan perjalanan.





===========




Lia masih berada di kamarnya, Ia beberapa kali melihat Jam Dinding yang tergeletak dikamarnya. Sudah jam 1.42 namun sepertinya ia belum mendengar tanda tanda kekasihnya sudah sampai Di Dorm Mereka.




Yuna sudah tertidur di kasur atas, namun Gadis Choi itu tidak dapat menutup matanya.  Hatinya tidak tenang, Ponsel Yeji juga sepertinya habis Batrai membuat kekhawatirannya meningkat 200%




"Yeji.. Kenapa belum pulang?" Gumamnya, ia berusaha tertidur.. tapi tetap tidak bisa.








Tlit.. tlit.. tlit.. tililit..







CEKLEK





Gadis sipit itu menggantung Jaketnya, sedikit kesulitan membawa belanjaan. Ia menaruh Belanjaan itu di meja dapur, lalu mengeluarkan satu kaleng dari sana kemudian membawanya menuju kamarnya.


Langkah kakinya terhenti melihat ke arah Pintu Putih tepat di sebrang kamarnya, Itu Kamar Lia. Ia sedikit menatap sendu kesana.


"Sepertinya, dia sudah tidur" Yeji tersenyum kecil, lalu melangkahkan kakinya memasuki Kamar.




SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang