SECRET OF IDOL ✔

22

"Li, bangun yuk"

Seseorang menepuk pelan Pipi Gadis yang tak lain adalah Lia itu. Gadis Choi itu masih terlihat Terlelap dalam tidurnya.

"Ngghhh"

Yang di tepuk sedikit menggeliat tak nyaman, bukannya terbangun.. Gadis Choi itu malah memeluk Pinggang Manusia yang menepuknya barusan. Yang di peluk, menghela nafasnya berat.

"Li bangun yuk, ini udah ga terlalu panas. Kita kepantai sekarang"

Lagi, Manusia yang tak lain adalah Hwang Yeji itu berusaha membangunkan sang Kekasih yang notebanenya memang sangat sulit bangun itu. Mata mengerjap, menyesuaikan Cahaya yang masuk. Lia mulai membuka matanya, yang di sambut senyuman cerah Yeji.

"Kamu mau ke pantai apa mau tidur aja?" Lagi, suara Lembut itu tak hentinya membuat Lia tersenyum.

"Mau tidur, tapi mau kepantai juga"

Yeji menggeleng pelan, sesulit itu membuat Lia beranjak dari kasurnya.

"Yeji!"

Lia terkejut, Yeji tiba tiba menggendongnya ke kamar mandi. Kedua tangan Lia spontan mengalung di leher Manusia Hwang itu.

"Nah.. kamu ganti baju ya, tadi aku udah siapin baju yang mau kamu pake tuh.. aku tunggu di luar ya?"

Yeji baru saja ingin beranjak dari kamar mandi, Tangannya langsung di tahan Lia. Membuat Manusia Hwang itu kembali menghadap Kekasihnya. Hampir terjatuh, Yeji menahan Badannya dengan memegang dinding yang ada di belakang Lia.. sekarang Posisi wajah mereka cukup dekat.

Lia menarik Rahang Tegas Manusia Hwang itu, membuat Bibir Lembut miliknya menyentuh Bibir tipis Yeji. Lia sedikit memagut Bibir Yeji yang tentu saja dibalas Sang manusia Hwang itu. Tidak lama, Lia melepas Ciumannya. Tersenyum menatap kekasihnya yang sedang mengatur nafasnya dengan pipi yang bersemu.

"Thankyou babe"

Yeji menjauhkan tubuhnya dari Lia, terburu berbalik dan berjalan menuju Pintu keluar. Menghentikan langkahnya sebelum benar benar keluar dari sana.

"With my pleasure"

Melangkah lagi, kemudian menutup Pintu kamar mandi.. membuat Gadis Choi yang masih di dalam terkekeh gemas.

"Dasar Hwang Yeji"

==============

Gadis Tinggi terlihat sedang mengatur nafasnya, ia berdiri di depan Pintu Unit mewah.

Ting Tong..

Pintu terbuka menampakan Gadis yang luar biasa Cantik disana.

"Yuna? Astaga masuk nak, Wony masih di dalem.. masuk dulu yuk"

Wanita paruh baya yang keluar, menampakan senyum cerah untuk menyambut kekasih anaknya

"Ahh Terimakasih tante, ini ada Cake dari aku" Ujar Yuna dengan senyum

"Wahh kamu Baik sekali, ayuk masuk Wony lagi siap siap.. kamu susulin aja kekamarnya" Ujar sang Ibu

"Baik tan" Yuna melangkah Masuk, tangannya masih memegang sesuatu.

Toktoktok