21

1.1K 145 52
                                    

"Hhhhhh" Terdengar Helaan Nafas dari seorang Gadis Mungil yang sedang menatap Layar Ponselnya


Gadis itu tak lama menutup Ponselnya dan Menjauhkan sang Ponsel dari pandangannya, lebih tepatnya melempar Benda persegi panjang itu ke  sofa yang ia duduki.



Mata sang Gadis menatap Kosong Perkotaan Seoul, ia benar benar tidak tau harus berbuat apa saat ini. Keluarnya salah satu anggota Girlgrup, membuat Isu tentang dirinya mencuat kembali. Sang Gadis memijit keningnya pelan.



"Apa yang harus ku lakukan?" Gumamnya kecil



"Unnie~ apakah kau melihat-" omongan Gadis yang baru saja masuk itu terhenti begitu melihat Sosok yang di panggilnya sedang dalam keadaan Tidak baik.



"Um? Ada apa Jin?"




Manusia yang di panggil itu hanya menatap Kakak tertua keduanya itu lekat.



"Lia Unnie baik baik saja?"




Gadis itu, Choi Lia.. Berusaha tetap tersenyum di depan dongsaengnya. Tapi Ryujin sangat tau, Kalau senyuman itu bukan senyum yang tulus



"Unnie, ada masalah? Kenapa murung disini?" Tanya Ryujin



"Ah tidak, aku cuma mau disini Jin. Tadi mau nanya apa?"





"Ini.. Apa Unnie melihat  Chaeryeong? Sedari tadi aku sudah memutari Dorm tapi tidak melihatnya" kesal Ryujin, ia ingat ia sedang mencari kekasihnya saat ini.





"Engga Jin, Dari tadi aku disini.. jadi gatau Chaer dimana kan? Sudah coba "





Ryujin menepuk Jidatnya, benar juga.. kenapa ga dia telfon aja? Gadis Bogel itu malah berkeliling Dorm dengan kalutnya.





Dih ngatain gue bogel- Ujin






Canda elah😒





"Iya juga, kenapa aku ga telfon aja ya? Makasih Unnie, Aku telfon Chaer dulu ya? Jangan galau galau" Teriak Ryujin lalu pergi dari balkon itu.




Lia lagi lagi menghela nafasnya, masalah itu kembali lagi. Gadis itu hanya menyenderkan Tubuhnya di sofa, menutup matanya sambil menikmati semilir angin.




Lia mengerutkan keningnya, saat ia membuka matanya.. Bukan cahaya yang ia dapatkan.. malah kegelapan, yang ia lihat sekarang.




"Siapa?"





Tidak ada jawaban, hidungnya mengendus sesuatu yang tidak asing. Gadis Choi itu tersenyum, aroma Mint bercampur aroma manis ini hanya milik satu orang.





"Hwang, udahan main tutup matanya"




Tak lama Lia bisa melihat lagi, karena tangan yang menghalangi matanya sudah terbuka. Melihat ke belakang, benar disana ada manusia kesayangannya yang sedang menunjukan cengiran Khasnya.



"Kamu lagi ngapain disini?"




Suara lembut dan usapan di surai Lia membuat Gadis itu seketika tersenyum.




"Lagi nikmatin angin" Ujarnya




Yeji, yang mendengar itu hanya mengangguk lalu duduk di space kosong di samping Lia.




"Ada yang ganggu Pikiran kamu?" Tanyanya




Lia hanya menatap Yeji, lalu berlahan memeluk Sang Kekasih dari samping. Tangan Yejipun merangkul Bahu Sang Gadis Choi berusaha membuat jarak mereka terkikis



SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang