14

1.2K 131 50
                                    

"Mereka gimana ya sekarang?" Tanya Lia, Raut wajahnya terlihat Khawatir dengan keadaan kedua adiknya itu



"Biarin aja mereka dulu, Nih makan.. Yuna udah makan tuh dari tadi" Yeji menunjuk ke arah Yuna yang Fokus dengan makanannya, sepertinya gadis itu mengalami kelaparan berat melihat begitu lahapnya Yuna memakan Pizza yang di berikan Yeji.





"Gimana kalo mereka ga baik baik aja Ji?" Tanya Lia lagi, ia benar benar khawatir




"Biarin aja mereka ngomong dulu, soal keputusannya.. Biar mereka yang nentuin sendiri" Bujuk Yeji



Lia mengangguk Lemah, benar kata Yeji bagaimanapun keputusan akhir tetaplah pada keduanya.. setidaknya ini lebih baik di bandingkan Chaeryeong yag terus menerus menghindari Ryujin dan terus lari dari masalah.



Lia merasakan elusan lembut di pucuk kepalanya pun sedikit tersentak kaget, dan menoleh ke orang yang memberikan usapan.. Cengiran Khas Yeji pun menyambutnya, membuat Gadis Choi itu Tersenyum




"Jangan bengong aja, makan nih" Titah Yeji mengarahkan Garpu yang berisi daging itu, dengan senang hati Lia membuka mulutnya kemudian tersenyum manis Pada manusia di depannya



"Unnie" Panggilan tiba tiba dari sang maknae membuat kedua manusia yang sibuk dengan dunianya itu menoleh.




"Ada apa yun?" Tanya Yeji



"Boleh tambah Pizzanya?" Dengan polosnya sang maknae bertanya, mungkin karena sedikit takut dengan jadwal Dietnya jadi ia meminta izin terlebih dahulu pada sang leader



"Boleh, Kau sudah menghabiskan energimu hari ini.. Makanlah sesukamu" Ujaran Dari Unnie tertuanya itu pun membuat Yuna teriak kegirangan lalu pergi untuk memesan tambahan Pizza



"Dia bisa di marahi manager Unnie nanti" omel Lia, hal itu membuat Yeji terkekeh



"Biar aku saja yang menghadapinya nanti, Mood anak itu harus kembali membaik" Jelas Yeji sedikit mengacak Rambut Lia lalu menunjukan Cengiran Khas manusia Hwang satu itu, yang tentu saja membuat Lia membalas dengan senyum bulannya




Ia memperhatikan manusia Sipit yang masih menunjukan cengiran cerahnya. Setidaknya ia bersyukur, memiliki Yeji di Timnya.. Dan Juga Di Hidupnya, Yaa.. Untuk saat ini..





=============






Yeji berjalan menuju kamar Ryujin, setidaknya ia harus mengecek keadaan Dongsaengnya. Lia dan Yuna kembali ke dorm, awalnya mereka menolak, namun Yeji berhasil membujuknya dengan alasaan sebentar lagi akan ada jadwal dan mereka harus dalam keadaan yang Vit. Kata kata itu sukses membuat Lia dan Yuna kembali ke dorm mereka, membiarkan Hwang Yeji yang menjaga Ryujin.



Kaki jenjangnya terus melangkah, ketika sampai di depan Pintu rawat Ryujin tangannya di depan Knop Pintu terhenti.



'Apa Mereka sudah selesai?' Pikir Yeji



Baru saja ia ingin menggapai Knop, namun Knop pintu itu terputar dan membuat Pintu itu terbuka. Disana, ia melihat Gadis putih berambut Merah yang seperti sedang menahan tagisnya. Terlihat dari mata dan juga wajahnya yang memerah saat ini.



"Umm Chaer-"



Tanpa menunggu Yeji menyelesaikan kalimatnya, Chaeryeong langsung pergi tanpa berkata apapun.. membuat Yeji sudah menebak akhir dari diskusi ini. Yeji memasuki Ruangan itu, yang ia lihat saat ini adalah Ryujin termenung sembari menatap Kosong ke arah Luar.




SECRET OF IDOL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang