Sehun Nalendra
Terbilang sulit untuk dimiliki. Pun terbilang sulit juga baginya untuk mencintai.
Kecintaannya pada seorang gadis untuk pertama kalinya, menuntunnya untuk melakukan segala hal demi menyenangkan gadis tersebut. Mengorbankan kesenangan Sehun diantaranya.
Lelaki yang saat itu baru saja menginjak bangku perkuliahan, merasakan arti cinta yang sebenarnya. Bermimpi mengarungi kehidupan berdua, bersama; sudah sejauh itu Sehun berangan. Sampai datang di mana gadis itu menunjukkan sisi lain yang belum Sehun kenal.
Mengekang dan menuntut Sehun hingga pria itu mencapai batas. Semakin meluap amarahnya ketika tahu, Kakak tingkatnya-- gadis yang sangat ia cintai mengkhianatinya.
Katakan Sehun adalah pria yang lemah; untuk mencari dan menerima cinta yang baru. Ia akan menerimanya karena memang begitu adanya. Katakan bahwa ia salah; salah karena menyamaratakan bahwa semua gadis memiliki sifat yang sama.
Sudah cukup.
Mungkin itu adalah kisah cinta pertama dan terakhir baginya.
°°°
Gadis itu terlelap setelah susah payah Sehun memindahkannya ke atas ranjang. Menutup tubuh setengah telanjang menggunakan selimut tebal dengan mata Sehun yang setengah tertutup; enggan melihat surga dunia bagi para lelaki di luar sana.
Chanyeol yang datang tiba-tiba itu; seperti biasanya, masih sangat syok melihat sahabatnya seberani itu. Bermain dengan seorang gadis lugu dengan perintilan tak jelas yang gadis itu kenakan.
Chanyeol memang bukan seorang pria polos. Dia paham betul pada benda yang menancap di bokong sintal gadis itu. Dan jika boleh jujur, ia memiliki satu jenis yang sama untuk gadisnya pakai setelah mereka menikah nanti.
"Heh nyet," panggil Chanyeol sayang. Iya, itu panggilan kesayangan Chanyeol untuk Sehun seorang.
Pria itu menunggu Sehun yang baru saja keluar dari kamar. Sehun melirik Chanyeol sekilas.
"Gue gak nyangka Lo bakal main di belakang gue." Chanyeol melipat kedua lengannya di depan dada bak ayah yang sedang bersiap memarahi anaknya.
"Lo ngomong gitu jatohnya kita kaya gay bege."
Chanyeol cengengesan.
"Lo bilang gak suka cewe tapi Lo malah main sama cewe. B**M ya lo, nyet?" tanya Chanyeol. Pasalnya ia melihat beberapa barang berserakan di tempat kejadian perkara tadi yang menjurus pada hal yang ia tuduhkan.
"Congor Lo!" Sehun noyor pelan Chanyeol yang sedang ingin duduk menyamankan pantatnya. Lelaki macam Sehun mana tahu hal nista semacam B**M. Hidupnya hanya dipenuhi dengan game, game dan game. Oh iya si gumpalan kapas Vivi tak boleh dilupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
babysitter || hunlis [selesai]
FanfictionBerawal ketika pertemuannya dengan kucing manis dalam sebuah kotak kardus. Sehun-- pria yang sudah berucap untuk tidak akan merasakan cinta pada seorang gadis lagi; bukan berarti ia menyukai sesama jenis! Hidupnya yang hanya sebatas game, Vivi dan...