babysitter || hunlis [selesai]

14. Aho

Sehun sungguh malu sekarang. Ia sangat malu untuk menemui atau hanya menatap sekilas gadis itu. Pikiran kotornya entah kenapa bisa menguasai dirinya.

Bisa-bisanya ia terhanyut dan menjadikan Lisa sebagai sasaran. Dia sudah gila.

Ia bisa saja tetap di dalam kamar sampai esok hari. Tapi niatnya pun urung saat mengingat perkataan kakak iparnya tadi. Entah siapa yang menunggu Lisa, yang pasti nama seseorang itu diawali dengan kata 'Jong'.

Sudah pasti itu Jongin. Mana mungkin Jongsuk aktor Korea yang terkenal itu.

"Kenapa muncul terus sih tuh anak?" katanya bermonolog.

Sehun tak bisa tinggal diam. Ia akhirnya memutuskan keluar kamar dengan memakai masker dan kacamata untuk melihat kondisi rumahnya yang sepertinya terdengar cukup ramai orang.

"Anjir, napa rame gini?" bisiknya saat melihat Jisoo, Junkyu, Suho, Ocha, dan Chanyeol sedang berkumpul di ruang tengah.

Chanyeol yang tak sengaja melihat Sehun dengan wajah tertutup masker dan kacamata pun segera memanggil cowok itu. "Nyet, sini lo! Lo ngapain make masker sama kacamata ege?" tanya Chanyeol sambil ngakak.

Sehun bukannya jawab, dia malah lirik ke sana ke mari seperti mencari seseorang. Jisoo yang paham kemudian menepuk pundak adik iparnya dan mengarahkan telunjuknya ke arah ruang tamu.

"Apaan?"

Jisoo memutar bola matanya. Dasar, adik iparnya pura-pura bego apa gimana, sih? Sudah jelas Jisoo paham maksud dari gerak gerik Sehun barusan.

"Gue tau maksud Lo, dek," kata Jisoo santai sembari mengangkat tubuh Junkyu agar tidak terus mengusik Vivi yang sedang terlelap.

Sehun hanya berdehem lalu membuka kacamatanya. Dia sadar kalau sekarang ia terlihat seperti orang bego di rumahnya sendiri.

"Ngapain kalian ribut di rumah gue?" tanya Sehun akhirnya.

"Rumah siapa, dek?" tanya Suho menanggapi.

Sehun berdecak kesal, "Iya rumah kita."

"Kan gue dah chat Lo. Gue mau main sambil kasi tau kalo gue sama Ocha mau nikah 2 minggu lagi," ucap Chanyeol menjelaskan.

Sehun hanya mengangguk tanpa terkejut sama sekali. "Lo kapan nyusul, dek?" tanya Jisoo meremehkan.

"Dia mah maunya nyusu,"

Ctak

"Aduh sakit, Cha."

"Makanya jangan mesum."

"Dih? Siapa juga yang mesum. Orang maksud gue nyusu sapi kok," Chanyeol beralasan dengan bibir yang dimajukan.

"Cih, alesan."

Sementara itu, Sehun nampak masih melirik area ruang tamu tanpa berani untuk datang ke sana. "Lo kenapa, sih? Suka kan? Atau cemburu? Datengin aja lah anjir daripada lirik-lirik kek orang mesum gitu."

To the point sekali gadis bernama Ocha ini sampai Sehun tak bisa mambalas ucapan calon istri sahabatnya itu.

Jisoo cuma bisa nahan ketawanya sedangkan Chanyeol malah tepok tangan memeriahkan suasana.

Memang baru pertama kali Ocha dan Lisa bertemu, namun ia sudah tahu beberapa kisah tentang Lisa dari Chanyeol. Ocha sempat mengobrol dengan Lisa tadi. Gadis itu sangat manis dan cantik menurutnya dan jika disandingkan dengan Sehun pasti akan amat cocok. Namun mengingat Sehun yang punya watak dan karakter yang sulit diubah, ditambah lagi dengan kisah cintanya yang pahit sebelumnya, Ocha tak bisa menaruh ekpektasi yang tinggi untuk dua manusia itu.