16. Innocent

921 169 14
                                    

"Astaga bocil, ngapain Lo di sini hah?"

Hampir aja Sehun jatuh kalau dia gak perhatiin di bawahnya ada sosok aneh yang tergeletak.

Yang ditanya ngedongak. "Cosplay, papa." Lalu kembali menundukkan wajahnya.

"Cosplay apaan Lo?" tanya Sehun bingung. Tentu bingung karena melihat gadis itu yang katanya sedang cosplay. Tapi sumpah deh, perasaan gak ada tuh tokoh anime atau apapun yang mirip sama apa yang Lisa cosplay-in.

Gadis itu menelungkup di tengah karpet dengan selimut yang menutupi sekujur tubuhnya.

"Cosplay ulet bulu," jawab Lisa polos. Ya mirip sih sama ulet bulu, tapi apa coba faedahnya?

Mendengar jawaban Lisa, Sehun langsung ngakak dan hampir aja kejengkang. Kadang receh juga anaknya memang. Ditambah Lisa yang masih asik mendalami peran ulet bulunya dengan terus merayap dengan gerakan uget-uget khas ulet bulu.

Karena wujud aslinya adalah human, Lisa kesulitan meniru persis gerakan ulet bulunya. Makanya dengan keadaan tubuhnya yang menelungkup, agar dia bisa merayap seperti ulat dia menggunakan kedua tangannya untuk membantunya bergerak.

Suka-suka Lisa aja lah yang penting tuh anak anteng. Begitu kira-kira yang ada dalam pikiran Sehun.

"Eh itu awas na--

Dug

Kepala gadis itu menghantam tembok. Sehun langsung mendekati Lisa dan melihat keadaan gadis itu yang masih terdiam.

"Kan jadi nabrak. Untung temboknya gak pa-pa," ucap Sehun lalu mengelus tembok yang habis Lisa tubruk.

"Yisa yang apa-apa papa," kata Lisa mengeluh sambil mengusap kepalanya.

"Apa-apa gimana maksudnya?"

"Ini kepala Yisa ada tumornya."

"Hah tumor apa sih?"

Sehun langsung memeriksa bagian kepala yang Lisa tunjuk.

"Ck ini mah benjol."

"Bukan tumor?"

"Bukanlah!"

Haduh emosi jadinya.

"Tapi tapi sakit, papa. Kalo nanti jadi tumor gimana?" tanya gadis itu sedih.

Sehun menunjukkan wajah datarnya. "Enggak, Lisa. Lagian itu cuma benjol dikit doang, ntar gue kompresin pake es batu."

"Sekarang?"

"Iye sekarang. Lo tunggu sini."

"Yisa mau ikut, papa."

"Hih ribet. Yauda buruaa-- astaga lisaaaa. Pake, buruan pake tuh selimutnyaaaauaioeuoaii---" Tremor ceritanya Sehun.

Sedangkan Lisa cuma nyengir. Dia lupa pakai baju dan hanya memakai bra juga celana dalam yang pantas saja bikin Papanya terkaget-kaget tadi.

"Ke kamar sekarang, pake baju Lo!"

"Hehe siap."

°°°

"Papa ngapain?"

"Jogging."

Lisa cemberut karena merasa pertanyaannya tak ditanggapi serius oleh Sehun. Gadis itu sedang duduk sambil mengompres kepalanya yang benjol dengan es batu, sambil sesekali mengunyah es batu yang ada di mangkuk. Dia masih juga perhatiin papanya yang tumben banget lagi ngegeratak dapur dan kelihatannya ribet banget deh makanan yang mau laki-laki itu buat.

babysitter || hunlis [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang