(Direkomendasikan baca cerita ini sambil dengerin lagu UN1TY favorit kalian)
Maafin Author kalo ada typo, ya❤
Happy Reading
*****
"Huh ... capek banget, ya Allah," keluh perempuan berusia 15 tahun yang duduk di samping Nei saat ini.
Nei yang mendengar itu lantas tertawa. "Padahal tadi itu gerakannya gampang loh, Key."
Key menoleh ke kiri, menatap Nei. "Iya, buat Kakak gampang, buat gue? Susah, sesusah dapetin dia yang gak peka-peka."
Keysia Ferin Aprilia adalah murid les dance privat Nei. Ia masih kelas 9. Orangnya suka sekali bercanda dan jarang serius. Baru satu bulan kenal dengan Nei, mereka sudah dekat sekali layaknya adik kakak.
"Hayo, dia siapa, Key? Lo lagi ngegebet cowok, ya? Udah berani mikirin cinta lo sekarang? Gue aduin Bunda sukurin lo!"
Nei dan Kei refleks menoleh ke kiri. Fero — kakak Key datang dari arah dapur dengan membawa dua gelas minuman. Ia menghampiri dua perempuan yang sedang duduk bersandar di sofa depan televisi itu.
"Apaan sih lo, Bang?! Dateng-dateng nyaut aja!!" sungut Key.
"Serah gue, dong! Mulut-mulut gue!!" Setelah mengatakan itu, Fero pun duduk di samping Nei dan memberikan satu minuman kepadanya. "Nih, Nei, minum dulu."
"Iya, makasih." Nei menerimanya dengan detak jantung tidak normal karena kakak Key ini wajahnya mirip dengan salah satu biasnya di Un1ty, yaitu Fenly.
Dahi Key mengernyit dalam melihat itu. "Weh, Bang? Buat gue?"
"Lo ambil sendiri sana!! Jadi cewek gak boleh manja," balas Fero yang asyik meminum es jeruknya.
Key mencibirkan bibirnya dan berkata, "Heleh, li imbil sindiri sini, jidi ciwik gik bilih minji. Bilang aja mau caper sama kak Nei, hu!" Setelah itu, perempuan dengan rambut dikuncir kuda itu pun beranjak menuju ke dapur untuk mengambil minum.
"Kagak, ya!! Awas lo, Key!!" seru Fero.
Melihat perdebatan adik kakak itu, Nei hanya tertawa renyah, tidak mau ikut campur.
"Gak usah dipikirin omongan Key tadi ya, Nei. Tuh bocil emang gitu, minim akhlak," ucap Fero.
"Eh, iya," balas Nei lalu terkekeh.
Ting
Suara notifikasi terdengar dari ponsel Nei. Cepat-cepat perempuan itu mengambil ponselnya yang berada di pangkuannya. Ternyata notifikasi itu adalah pemberitahuan bahwa Instagram Un1ty baru saja membuat story. Dikarenakan jaringan ponselnya masih menyambung ke wi-fi rumah Key, ia pun tanpa pikir panjang langsung membuka story Un1ty.
"Hello, we are, Un1ty. Hai YouN1T, jangan lupa ikutan challenge kita, ya. Cover lagu atau dance kita lalu posting di Instagram. Nanti coveran yang paling bagus, akan kita repost setiap minggunya, plus akan kita like juga. Jangan lupa tag kita, ya, dan tambahin hastag #coverlaguun1ty atau #coverdanceun1ty. Semangat, YouN1T. See, ya!!"
Saat ini layar Nei menampilkan video para member UN1TY yang duduk berjejer di tangga dorm. Setelah selesai, Nei menekan lama layar ponselnya untuk menahan video dan menatapnya lama. Pertanyaan ikut atau tidak memenuhi pikirannya. Ya, Nei sangat bimbang saat ini.
"BANG FER!!! ADA KECOA!!!!!!!!! SINI CEPEETTT!!!!!"
Teriakan Key membuyarkan lamunan Nei. Refleks Nei menoleh ke arah dapur, sementara Fero terlihat acuh dan tetap menonton televisi sembari menyeruput es jeruknya seakan tidak mendengar teriakan adiknya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You [END]
Teen FictionKalian di sana dikenal banyak orang, sementara aku di sini diacuhkan. Aku hanya bisa diam menyaksikan kalian dengan perantara layar. Mendukung kalian tanpa melakukan apapun. Ya, kita memang sangat berbeda dari banyak segi. Aku mengagumimu, dan aku i...