Happy Reading 💚
07. Masak untuk suami tercinta
"Good morning suamiku, kenapa setiap pagi gak ada adegan romantis ya? Aku pernah baca novel tentang perjodohan, nah suaminya selalu minta morning kiss sama istrinya nah keduanya ada romantis-romantis gimana gitu. Masa kamu gak minta morning kiss" curhat Windy.
"Saya itu berbeda sama cowok fiksi yang pernah kamu baca. Jangan keseringan baca novel kamu harus fokus sama ujian, kalau ketahuan baca saya bakar novel-novel kesayangan kamu. Saya gak perduli kamu nangis atau marah" kata Jaehyun.
"Siapa dulu yang mau mandi? Saya atau kamu"
"Aku udah mandi, kamu gak liat? Baju aku saja beda dengan semalam"
"Saya gak tau. Kalau gitu saya mandi dulu, setelah itu kita ke rumah Bunda" baru saja ingin ke kamar mandi, pria berlesung pipi itu di cekal oleh istrinya.
"Mau sarapan apa? Biar aku bikin" tanya Windy.
"Apa saja yang penting saya makan. Kalau masak hati-hati nanti kamu terluka" jawab Jaehyun.
"Apa saja, oke nanti aku siapkan nasi mentah sama ayam mentah mau?"
"Gak gitu juga maksud saya. Sebisa kamu aja, dan yang terpenting saya bisa mencicipi masakan istri kecil saya yang bawel"
"Gimana kalau ayam balado, sama tumis kangkung. Atau ayam goreng sama udang goreng tepung?" Tanya Windy.
"Pilihan pertama. Sana katanya mau masak buat saya"
"Pagi Nyonya. Mau sarapan apa?" Tanya Bi Ina, gadis itu baru saja turun dari lantai dua.
"Pagi Bi. Boleh di bantu gak Bi? Aku juga kepengen masak buat suami aku" balas gadis itu.
"Boleh dong. Mau buat apa"
"Ayak balado sama tumis kangkung. Suami aku request itu"
"Gimana Nyonya udah isi?" Tanya Bi Ina sembari memotong bawang merah.
"Hah isi apa maksudnya" Windy bingung dengan pertanyaan dari ART tersebut.
"Hamil"
"Ya ampun Bi, kan baru aja seminggu kita nikah masa ya udah hamil aja" tanpa di sadari Jaehyun memeluk istrinya dengan erat.
"Ngapain meluk aku. Liat aku lagi motong cabai"
"Maaf saya khilaf" kedua kalinya pria berlesung pipi itu mengucapkan kata khilaf.
Setelah 30 menit lamanya, kini makanan sudah terhidang di meja. Kedua pasutri itu menikmati sarapan dengan tenang tanpa ada suara kecuali suara sendok.
"Enak?" Tanya Windy.
"Menurut kamu?" Jaehyun membalikkan pertanyaannya.
"Menurut kamu, menurut kamu terus jawabannya" kesalnya.
"Enak banget, sering-sering masak buat saya jadi saya tidak perlu makan di luar. Lagi pula masakan kamu sama seperti masakannya Mommy" jawab Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓
Teen Fiction"OMG, gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy. "Stop panggil saya Om, saya bukan Om kamu" Jaehyun tak terima jika dirinya di panggil Om. "Jangan ngomong saya dong, kayak lagi di interview kerja aja. Panggil aja aku!" P...