Happy reading 💚
08. Pura-pura lupa
"BUNDA. I MISS YOU" gadis itu memeluk ibunya yang sedang membaca majalah.
"Miss you too. Kenapa gak kasih tau ke Bunda kalau kamu ke sini, oh ya Jaehyun mana?" Bunda Sella membalas pelukannya.
"Biar surprise dong!! Ada tuh lagi di depan ngobrol sama Ayah"
"Ini ada buah, sama kue" Windy menyerahkan dua kantong plastik yang berisi kue serta buah.
"Jadi ngerepotin aja nak. Bahagia gak sama pernikahan kamu?" Kata Bunda Sella.
"Bahagia sih ya, tapi Jaehyun tuh pikirannya kerjaan terus. Tau gak sih Bund aku tanya gini 'kamu cinta gak sama aku?' dan dia jawab apa. Menurut kamu? Kan nyebelin banget tinggal bilang ya atau gak nya susah banget" curhat Windy.
"Siapa yang nyebelin? Waktu itu saya sudah menjawab perasaan kamu" Jaehyun sudah berada di sebelah istrinya, sehingga gadis itu terkejut.
"Kapan kamu bilang itu? Perasaan gak ada deh"gadis itu menaikkan sebelah alis matanya.
"Seminggu yang lalu, kamu nya aja yang lupa" Jaehyun berusaha memeluk istrinya, namun tangannya di tepis kasar.
"Bohong. Bunda mau masak buat makan siang kan? Aku bantuin ya"
"Hayuk, Bunda mau bikin masakan kesukaan keluarga kita. Cumi saos Padang dan ayam goreng"
Kini kedua perempuan itu sedang memasak, berbeda dengan ketiga lelaki itu sedang ngobrol.
Rey menatap Jaehyun dengan penuh pertanyaan, dan diiringi dengan bercanda.
"Mohon maaf nih ya, kita kan seumuran eh lupa kan udah kenal lama. Lo panggilnya gue-lo aja jangan saya-kamu" celetuk Rey.
"Gue denger pembicaraan lo, sama adek gue tadi. Emangnya lo udah balas perasaan adek gue?" Tanya Rey dengan wajah serius.
"Udah. Bahkan sejak kecil saya eh maksudnya gue udah cinta sama istri gue sendiri" jawab Jaehyun sembari menahan malunya.
"Kenapa lo gak jujur aja sama adek gue, gue mau sedikit cerita sama lo"
"Sebelum terjadinya perjodohan, adek gue pengen ketemu sama lo. Dia minta cari tau lewat anak buahnya Ayah, dan anak buahnya Ayah. Akhirnya ketemu juga rumah lo dan di situ anak buah Ayah gak sengaja dengerin omongan nyokap bokap lo kalau lo mau di jodohkan sama adek gue" jelas Rey panjang lebar.
"Jadi itu ulah anak buah Ayah mertua? Pantes waktu itu gue gak sengaja dengerin pecahan pot, bagus lah kalau denger pembicaraan waktu itu" pria berlesung pipi itu terkejut dengan ucapan iparnya.
"Maafkan Ayah Jaehyun. Ayah melakukan itu demi putri kecilnya Ayah" sambung Ayah Alex.
"Tidak pa-pa Yah, saya senang dengarnya"
"Kapan kasih cucu? Ayah gak sabar ingin mengendong" kata Ayah Alex.
"Nah bener tuh. Kapan lo kasih gue ponakan" sambung Rey.
"Secepatnya. Setelah selesai ujian kita honeymoon tiketnya sudah di beli Mommy" ucap Jaehyun.
"Itu udah pernah?" Tanya Rey. Pria berlesung pipi itu menggelengkan kepalanya.
"Ngomongin apa tuh serius banget. Ayok kita makan siang" ajak Bunda Sella.
"Gak ngomongin apa-apa kok Bund" balas Ayah Alex.
"Sini aku ambilkan nasinya, kamu tinggal makan aja sayang" gadis itu mengambil nasi, serta lauk pauk untuk suaminya, jangan ditanya telinga pria berlesung pipi itu sudah merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓
Teen Fiction"OMG, gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy. "Stop panggil saya Om, saya bukan Om kamu" Jaehyun tak terima jika dirinya di panggil Om. "Jangan ngomong saya dong, kayak lagi di interview kerja aja. Panggil aja aku!" P...