chap. 20

2 2 0
                                    

Happy reading.
Vote komennya sayang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang wanita paruh baya memeluk Vina sambil memotong ucapan Zahra.

"Sayang kenapa disini kamu gak istirahat?" Tanya mami
"Ini ada temannya kak Zahran" jawab Vina
"Oh, eh Zahra kamu udah pulang sayang? Kok gak ngabarin Tante sih?" Tanya mami
"Hehe iya tan, btw Vina kenapa kok-" ucapan Zahra terpotong karena raut wajah mami berubah

"Vina kamu istirahat sana mami mau bicara berdua sama Zahra" kata mami
"Iya mi, Zahra aku kekamar dulu ya"
"Iya Vin"

Vina ke kamarnya mami menjelaskan semua keadaan Vina ke Zahra.

"Oh gitu tan, maaf aku gak tau kalau Vina amnesia" lirih Zahra
Iya gapapa jadi sekarang sampai Vina sembuh kita harus pura-pura aja ya kalau mendiang bunda papanya masih hidup, cari alasan semasuk akal mungkin kalau Vina bertanya" kata mami
"Iya tan"

Malamnya Vina bermimpi tentang anak anjing yang ia temui saat di tempat indah itu. Anak anjingnya masih sama seperti waktu itu, masih terlihat cantik nan menggemaskan.

Saat ingin mengambil anak anjingnya tertabrak oleh mobil berwarna hitam.

"KATTIE" teriak Vina lalu terbangun dari tidurnya
"Kenapa vin?" Tanya Zahran yang kaget
"Gapapa kak, aku cuman mimpi buruk aja" jawab Vina
"Baiklah tenang dulu tarik nafas hembuskan rileks, minum dulu" Zahran menyodorkan gelas ke Vina
"Sudah tenang? Ayo cerita kamu mimpi apa?" Tanya Zahran
"Aku bertemu dengan kattie anak anjing kecil yang aku temukan di tempat aku bertemu bunda sama papa, lalu aku ingin menggendong dia tapi lari dan tertabrak mobil warna hitam" cerita Vina
"Hanya itu tidak ada yang lain?" Tanya Zahran lagi Vina menggeleng kepalanya

"Yasudah sekarang kamu tidur lagi aku akan pergi tidur juga" kata Zahran lalu beranjak dari tempat tidur
"Temani aku, aku takut sendiri" pinta Vina
"Baiklah ayo tidur" Zahran

Vina tidur di pelukan Zahran, Zahran menyelimuti Vina lalu memejamkan matanya.

Paginya..

"Eungh" erang Vina
Vina melihat sekelilingnya tidak ada Zahran sepertinya ia sudah bangun lebih dulu.

Vina ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu turun ke bawah untuk sarapan.

"Ajhuma dimana kak Zahran?" Tanya Vina
"Tuan sudah pergi ke kantornya dari pagi-pagi sekali nyonya" jawab bibi ahn
"Oh begitu, padahal aku ingin meminta izin pergi ke kampus" ucap Vina kecewa

Tak lama Vina selesai sarapan ia langsung ke kamarnya.

Vina mengambil totebag yang ia pikir milik Zahran tapi bukan itu milik Vina yang waktu sebelum Vina pergi Vina melondrie totebag itu dengan baju-bajunya yang lain.

Vina memasukkan iPad, dua buku catatan, power Bank, pencil case, bedak tabur, lip cream, parfum dan hand sanitizer ke dalam totebagnya.

Vina mengganti bajunya menjadi rok selutut berwarna putih dan Hoodie warna cream dan totebag yang cocok untuk ootd apapun.

"Ajhuma jika kak Zahran, mami papi atau bunda papa pulang bilang kalau aku dikampus bersama Zahra" pesan Vina lalu membawa susu coklat yang kotak dan roti isi coklat di bungkusan.

"Tapi nyonya- yah udah pergi"

Vina pergi dengan supir rumah yang pernah mengantar Vina pulang pergi ke kampus.

"Ajhusi antar aku ke kampus ya" punya Vina
"Nyonya sudah izin ke tuan?" Tanya nya
"Aku akan izin sekarang, yang penting cepatlah aku sudah ditunggu seseorang disana" pinta Vina
"Siap nyonya"

Sesampainya banyak mata yang melihat Vina, mereka semua kaget melihat Vina yang di rumorkan meninggal karena di bunuh oleh dosennya.

Siapa lagi kalau bukan Glen.

Vina menyapa semua orang yang melihatnya, mereka ketakutan seperti melihat hantu disiang bolong.

"Permisi-" belum selesai Vina mengucapkan kalimatnya semuanya berlari ketakutan menjauhi Vina.

"Vin lu ngapain?" Tanya Zahra
"Tadi mau tanya kelas tapi mereka ketakutan, temani aku ya"
"Kita satu kelas cantik, ayo pergi" ajak Zahra
"Ayo"

Saat di depan kelas Vina mendapat telfon dari Zahran.

"Tunggu sebentar kak Zahran menelfonku" ucap Vina yang memberhentikan jalannya
"Oke jawab lah"

"Halo kak? Iya aku di kampus sama Zahra, tadi aku juga udah izin sama mami katanya boleh tapi harus pantauan Zahra. Iya kak bye" Vina menutup ponselnya dan ditarik masuk kelas sama Zahra

"Rivina kamu masih hidup?"
"our class queen is back"
"Riv gak nyangka ternyata rumornya bohongan"
"Sumpah riv kita udah sedih banget kehilangan kamu dan kita seneng banget karena kamu kembali lagi"
"Btw pak Glen dipenjara seumur hidup ya gara-gara mau bunuh kamu Vin?"
"Pastilah dihukum kasihan Vina dikurung begitu"
"Btw Vin nanti siang nongki yuk"
"Boleh tuh, seru kayaknya ngerayain Vina udah balik lagi"
"Ide bagus"

"Kalian siapa? Kenapa heboh banget kalo aku ada disini?" Tanya Vina
"Kamu gak inget kita?"
"Vina amnesia gais, jadi kita harus bantu Vina agar ingatannya kembali lagi" jawab Zahra
"Oh gitu, GWS ya vin kita bakal bantuin kamu inget kembali"
"Thanks ya udah mau bantu Vina ingat lagi" Zahra
"Iya Ra vina temen kita juga kok"

Next..
Jangan lupa vote komen nya sayang.

-salam istri baekhyun-
✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang