Happy reading.
Vote komennya kakak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat jam istirahat.Vina mendapat telfon dari Zahran yang hanya mengingatkan Vina untuk meminum obatnya.
Vina mengiyakan lalu Zahran menutup panggilan tersebut dengan alasan ada klien."Tadi kak Zahran kenapa?" Tanya Zahra
"Dia suruh aku minum obat aja sebelum makan" jawab Vina lalu meneguk segelas air dengan didahului obatnya
"Oh gitu"
"Hm"Teng tong teng( anggap aja bel)
"Kepada rivina Salsabila dimohon ke kantor dosen, sekali lagi kepada rivina Salsabila dimohon ke kantor dosen" info pengawas sekolah
"Aku dipanggil, aku ke sana dulu ya" pamit Vina
"Iya Vin""Kenapa panggil saya kesini?" Tanya Vina sopan
"Kami ingin menanyakan tentang kejadian kamu diculik oleh dosen Glen" ucap pengawas kampus
"Soal itu saya tidak mengingat apapun" jawab Vina
"Bagaimana bisa? Jangan takut kami akan berpihak ke kamu" ucap pengawasnya lagi dengan meyakinkan Vina
"Saya benar-benar tidak ingat apa-apa, saya terbangun di rumah sakit disamping saya ada kak Zahran" jawab Vina lagi
"Kamu-"
"Bu biar saya yang menjelaskan" ucap Zahra yang memotong pembicaraan
"Saya sedang ingin bicara dengan rivina bukan kamu Zahra" tegas pengawasnya
"Tapi Bu Vina mengalami amnesia dia tak mengingat kejadian apapun kecuali kejadian nya masa kecil" ucap Zahra
"Begitu? Baiklah silahkan jelaskan secara rinci"
"Jadi.... Begitu bu sampai suaminya gak dikenal"
"Kurang ajar, saya akan menuntut Glen dan mencabut gelar dia sebagai dosen, kamu tenang saja ya tidak akan ada yang terjadi denganmu" pengawasnya mengelus tangan Vina
"Iya Bu"Pulangnya.
"Vin sudah selesai?" Tanya Zahran yang duduk di depan kursi depan kelas Vina
"Eh kak, udah kok" jawab Vina
"Ayo pulang" ajak Zahran
"Iya, gais aku pulang ya see you" Vina melambaikan tangannya mendapat anggukan dari semua temannya dan berjalan pergi"Sebelum pulang kamu mau kemana dulu?" Tanya Zahran
"Aku mau beli anak anjing dulu boleh ya" pinta Vina
"Iya boleh, kita beli sekarang ya" Zahran melajukan mobilnya menuju tempat pembelian anak anjing (apa sih namanya lupa)"Kita sudah sampai" kata Zahran
"Oh, baiklah ayo turun aku sudah tidak sabar" Vina begitu antusias untuk melihat anak-anak anjing di dalam ruangan besar itu."Selamat datang tuan dan nyonya ada yang bisa kami bantu?" Tanya pegawainya
"Oh iya, saya ingin membeli anak anjing bulu putih ya" jawab Vina semangat
"Mari ikut kami"Banyak sekali jenis anjing disana, Vina seperri berada di surga hewan.
"Kamu" ucap Vina spontan melihat anak anjing yang mirip persis dengan anak anjing yang ia temui di mimpi dan di tempat ia tersesat itu
"Kak aku ingin yang ini" pinta Vina
"Saya ambil yang ini satu" Zahran mengangguk lalu membayar anak anjing tadi sebelum pergi Vina membeli 2 karung besar makanan, tempat poop nya, tempat makan minum, dan kandangnya."Kamu sudah memberinya nama?" Tanya Zahran
"Sudah dong hihi" Vina tersenyum lebar lalu memeluk gemas anak anjingnya
"Siapa namanya?" Tanya Zahran
"Kattie, entah kenapa nama itu yang terlintas di otakku setelah menggendong dia" seru Vina lalu mengelus kattie lembut
"Oke"Besoknya...
Sepulang dari kampus Vina langsung mengajak kattie berkeliling taman.
Vina terus tersenyum ke kattie dia sangat senang jika di dekat kattie.
Sampai-sampai Vina tak sadar kalau dia menabrak seseorang.
"Rivina" seru orang itu
"Kau mengenalku? Aakh kepala ku" rintih Vina dengan memegang kepalanya
"Saya Glen pacar kamu" ucap orang itu lagi
"Glen? Aku tidak kenal akh kenapa dengan kepala ku" Vina masih memegang kepalanya yang terasa sakit lalu kattie menggonggong keras agar pria bernama Glen tadi pergi"Diam kamu, ayo ikut aku" Vina diajak Glen lalu kattie kembali menggonggong dan itu menarik perhatian orang ramai
"Nggak menjauhkan dari ku" ucap Vina sambil mwmegang kepalanya
Kattie menggigit kaki glen agar genggaman keras di tangan Vina terlepas"Anjing sialan" Glen menendang kattie mwmbuat Vina shock dan langsung menampar kuat Glen
"Manusia sialan" maki Vina lalu menghampiri kattie yang sedang menggoyangkan ekornya"Ck ayo ikut" Glen menarik tangan Vina kemudian mendapat tendangan maut ke sang masa depan Glen sampai membuat Glen terjungkal ke tanah
"Kattie are you okay baby? Let us go home" ucap Vina lalu menelfon Zahran untuk meminta dijemput.
Next..
Vote komennya.-salam dari istri baekhyun-
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa
RomanceCinta bertepuk sebelah tangan emang sakit apalagi kalau sama dia nyesek banget pasti. Don't plagiarize! You can make inspiration, you can also take good things. Jangan lupa beri dukungan kalian✧◝(⁰▿⁰)◜✧