"Kalau gue nyakitin lo, kita putus! Lo otomatis lepas dari hubungan ini." Janjinya dulu
Tapi setelah Lucas menyakitinya kala itu, semua tak banyak berubah!
"Gue emang bilang kita putus, gue juga bilang lo lepas dari hubungan ini," Lucas menjeda apa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas memperhatikan ponselnya, sementara Zhivanna dan Raga tengah serius berlatih. Zhivanna memutuskan untuk menampilkan lagu happier karya Olivia Rodrigo untuk pameran nanti, tidak ada alasan khusus kenapa dirinya memilih lagu itu, Zhivanna hanya menyukainya.
Lucas menggerutu pelan sambil memperhatikan ponselnya yang menunjukkan sisa waktu latihan Zhivanna dan Raga. Ya, Lucas sampai memasang stopwatch di ponselnya supaya waktu latihan dua orang itu benar-benar tiga jam, tidak kurang, tidak lebih.
Berkali-kali Lucas mengumpat dalam hati, "main gitar gitu doang gue juga bisa." Batinnya kesal.
Layar ponselnya menunjukkan waktu yang tersisa tinggal lima menit lagi. Lucas yang pada dasarnya tidak sabaran sudah sangat luar biasa mau menunggu tiga jam memperhatikan gadisnya bersama laki-laki lain. Pantatnya saja sudah sampai panas duduk tiga jam tanpa melakukan apa-apa.
"Waktu kalian habis!" Sahut Lucas tiba-tiba.
"Ck, nanggung Kak!" Protes Zhivanna.
Lucas menggeleng, "gak bisa! Kalian bilang tiga jam, dan ini udah tiga jam!"
Akhirnya mau tak mau Zhivanna menurut, berpamitan pada raga lalu pergi pulang. Kini keduanya tengah berada di dalam mobil.
"Makan siang dulu ya? Gue laper." Ajak Lucas
Zhivanna berpikir sejenak, dirinya memang lapar karena sekarang waktu sudah menunjukkan pukul dua siang. Jadi akhirnya Zhivanna memutuskan untuk mengiyakan ajakan Lucas.
Mobil yang mereka kendarai berbelok memasuki sebuah restoran seafood. Keduanya makan siang lalu setelahnya Lucas mengantarkan Zhivanna pulang.
Kali ini Lucas tidak mampir ke rumah gadis itu, dirinya ada urusan dengan anggotanya. Ada hal penting yang perlu di bahas dengan anggota inti.
Setelah memastikan gadisnya sampai rumah dengan selamat, Lucas segera pergi menuju rumahnya sendiri, mengganti mobilnya dengan motor sport hitam kesayangannya, lalu melesat pergi menuju Base camp.
Sampai disana Lucas segera menuju rumah khusus disamping lapang basket, hendak menemui anggota intinya.
Kedatangan Lucas yang sudah sangat ditunggu-tunggu membuat keempat orang yang duduk disebuah ruangan itu menoleh.
"Lama banget lo, kita udah nunggu dari jam dua belas, dan sekarang udah jam tiga. Pantat gue udah sampe pegel tau nggak!" Protesan dari Justin menyambut kedatangan Lucas.
