Part 09- Alan masuk daftar

4.6K 425 41
                                    

.
.
.
.
*Happy Reading*

Siapa lagi jika bukan Dini! Sang leader Talaskar yang baru saja datang bersama Alex.

Dini turun dari motor Alex sambil melepas helm nya dan menampakan wajahnya yang tertutup masker hitam itu. Tentu saja mereka hanya bisa melihat bagian mata Dini saja.

"Lo mau kabur hm?" tanya Dini sambil melangkah mendekati Ketua geng yang menyerang Anggota nya itu.

"Oh jadi lo ketuanya?" Laki-laki itu memandang tubuh Dini dari atas sampai bawah.

"Boleh juga ... mending lo ik--"

Bugh.

Bugh.

Bugh.

"Argh, Bangsat! Siapa lo?!" bentak Laki laki itu, pada seseorang yang tiba-tiba menghajarnya. Dini melirik ke arah orang itu, dan tentu dia sudah tau kalau itu adalah Alex!.

"Pergi!" sentak Alex.

"Eitss tunggu Dulu! Apa nama geng lo?" tanya Dini.

Sedangkan laki laki yang sudah babak belur itu langsung tersenyum Miring. Ia pikir Dini akan ikut bersamanya pergi ke Markas.

"Geng Xlovenos" jawab Ketua itu dengan nada bangga nya.

Dini diam sejenak namun sedetik kemudian ia mengeluarkan smirk nya di balik masker itu. "Sudah sana pergi" suruh Dini dengan nada dingin nya.

Laki laki itu mengerutkan keningnya heran, "lo gak ikut gw!?"

"Yang mau ikut lo siapa?" tanya Dini balik.

"Buka--"

"Pergi! atau kali ini gw yang mukul lo!" sentak Dini.

"Dasar cewek Sialan! Liat aja nanti! Gw belum kalah!" balas laki laki itu sambil menunjuk Dini dengan jari telunjuk nya.

Mereka semua pun pergi dari tempat itu, dan kini yang tersisa disana hanya beberapa Anggota Talaskar dan jangan lupa dengan Alan bersama Anggota nya yang sedari tadi menonton kejadian itu.

Dini berbalik dan menghampiri dua sahabat nya itu, dengan Alex yang terus mengikuti nya kemanapun.

"Sorry telat" ucap Dini.

"Aelah biasanya juga lo gini" cibir Dhea memutar bola mata nya jenguh.

Semua anak Talaskar memang sudah tau dengan kebiasaan Ketua mereka itu, Dini memang selalu terlambat jika ada pertarungan seperti ini.

"Ada yang luka?" tanya Dini sambil menengok satu persatu Anggota nya yang ada disana.

"Aman ... btw gw dah boleh pulang kan? Ada urusan sama nyokap dirumah" ucap salah satu dari mereka.

Dini mengangguk menyetujui, setelah itu barulah delapan Anggota nya yang tadi berada di sana pergi dari tempat itu dengan motornya masing-masing.

"Bang Alex ikut kesini juga? Keren lo bang" puji Sasya sambil menunjukkan dua jempol ke arah Alex.

Alex Tertawa kecil mendengar pujian itu.

"Lah, gw kagak dapat pujian nih?" tanya Bara yang langsung pindah berdiri ke samping Sasya.

"Hah? Kenapa harus Muji lo?" tanya Sasya balik.

"Kan gw juga ikut mukul tadi! Kok cuma cowok itu yang dapat pujian, tega bener beb ..." jawab Bara sambil melengkungkan bibir nya kebawah.

"Oh iya kah? Aaaa maapin gw ya, yaudah deh, lo juga tadi hebat!" balas Sasya sambil menunjukan dua jempol untuk Bara.

Andra dan Dhea menepuk jidat melihat pemandangan itu. Sementara Dini hanya tersenyum tipis.

Talaskar [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang