10. Tidak peduli

53 20 0
                                    

Hy pasti bingung ya?
Kapan aku pernah save cerita "Sashya?"

Ini cerita Acca say,cerita "Galang" Acca ubah jadi "Sashya"

Kenapa Acca ubah? Karna disini yang banyak sakit itu Sashya bukan Galang,tunggu aja ya

Tolong vote and coment dong,biasain tinggalin jejak

Jangan kaya dia,bisanya ngilang JIAKHHH

~happy reading~

Galang mengerutkan keningnya "Maksud lo apa?"

Baru saja Daffa ingin menjawab tetapi didahului oleh Mely yang beranjak dari duduknya "Daf,Dan gue sama sahabat-sahabat gue duluan ya,kantin udah jadi busuk" ucap Mely lalu menarik tangan Sashya pergi

Sashya yang mendengar teriakan tanda tanya dari Galang hendak menolehkan pandangan tetapi Mely melarangnya "Lo ga boleh terlihat lemah!"

***

Seorang gadis cantik yang berwajah pucat tengah berada dirooftop rumah sakit,ia baru saja mengecek keadaannya "Gara-gara penyakit ini,lo jadi ngerepotin orang"

"AKHHHH!!!!! NGAPAIN LO JADI CEWE PENYAKITAN?! ANJ*NG GARA-GARA LO,LO NYUSAHIN HIDUPNYA ORANG!!" ucap gadis tersebut memukul-mukul dadanya

Uhukkk....uhukkk...

"GIN! GINA KAMU NGAPAIN SIH?!" Tanya seseorang membawa makanan

Gadis yang dipanggil Gina itu mendongak menatap sendu laki-laki disampingnya "Maafin gue ya,ngerepotin lo trus"

"Ga papa,lo kan sahabat gue"

"Lang ayo kita ngomong yang sebenarnya keSashya,biar ga salah paham lagi. Gue ga suka"

Galang menimang ucapan Gina "Pasti akan kita kasitau,tapi tunggu waktu yang tepat ya Gin,sekarang bukan waktunya"

Gina menggeleng "Terus kapan? Gue ga suka dibilang perebut pacar orang,gue ga suka orang orang pada negatif thingking sama gue Lang,gue---"

Sebelum Gina menyelesaikan ucapannya,bunyi telpon menyadarkannya

Ternyata itu milik Galang,Gina melirik siapa yang menelepon Galang "Angkat Lang,Lang angkat itu pacar lo!!"

"Halo Sa?"

"Aku mau ketemu,penting. Aku tunggu dicafe biasa"

Pip!

"Sashya bilang apa Lang?"

"Dia ngajak gue ketemuan"

Gina tersenyum tulus "Bagus dong? Mending sekarang lo siap-siap,atau perlu gue bantu pilih baju?"

Galang menggeleng "Ga perlu Gin,sekarang gue anter lo pulang dulu,baru gue berangkat keSashya"

"Tap---"

"Dengerin ucapan gue Gina" Gina akhirnya mengangguk

***

"Lo yakin Mel? Gue ngelakuin ini? Gue masih sayang banget sama Galang"

Mely menghadap Sashya "Justru itu,kita akan lihat kalau respon Galang biasa aja. Buat apa lo perjuangin lagi? Tapi kalau responnya berbeda,ya lo masih ada harapan"

Sashya menghembuskan nafas kasar,lalu menenteng tas nya dan berjalan mengambil sneakers yang ia pinjam tadi "Gue berangkat ya Mel"

"Ia,selesaiin semuanya hari ini. Bisa kan? Gue ga bakal ikut campur lagi"

Lalu datang taxi yang Sashya pesan "Doain" ucap Sashya dari kejauhan tidak mengeluarkan suara

Setelah memasuki taxi tersebut Sashya merilexkan jantungnya dengan terus mengucapkan "Lo bisa Sya,selesaiin sekarang. Jangan buat masalah semakin rumit,setelah ini lo pergi kerumah lo"

***


Disinilah mereka sekarang,pasangan yang akhir-akhir ini jarang bertemu. Mereka adalah Galang dan Sashya

Sepertinya kali ini cukup canggung dan panas. Mereka tengah duduk disebuah cafe tempat mereka biasa membagi cerita

"Jadi kamu mau ngomongin apa Sa?" Galang akhirnya menanyakan tujuan Sashya mengajaknya bertemu

Sashya yang tadi hanya melihat ke minumannya,kini ia beralih menatap Galang. Namun tatapannya terlihat lirih dan lelah "Memang salah ya Lang? Kalau aku ajak pacar aku ketemuan?" tanya balik Sashya sembari menatap Galang

Galang langsung membuang muka kearah lain

"Galang! Tatap aku,kamu kenapa sih? Kamu berubah. Kamu seperti menjauh. Sakit Gal,sakit," Sashya mulai mengeluarkan uneg' yang ia pendam beberapa pekan ini "Kan aku udah pernah bilang,kalau kamu melakukan sesuatu. Kasitau aku,jangan kamu pendem sendiri" ucap Sashya sambil memegang tahang Galang "Aku sayang kamu Gala,aku yakin kamu ga bakal sembunyiin sesuatu dari aku"

Galang melepas pegangan Sashya dirahangnya dan menggenggamnya "Maaf Sa,yang kali ini aku ga bisa cer--"

"Kenapa ga bisa Lang?" tanya seseorang gadis dari arah samping tempat Galang dan Sashya duduk

"Lo lagi?!"

"GINA?! LO NGAPAIN DISINI?! Lo kan seharusnya istirahat dirumah"

Gina dengan cepat memegang tangan Sashya "Jangan pergi dulu Sashya,aku mau ngasitau yang sebenarnya"

Ucapan Gina barusan membuat Sashya mengerutkan keningnya maksud nya apa?

Prokk... prok... prok...

"Selamatt kalian kena prank!!" Dari arah berlawanan datang para sahabat Sashya,Sashya tambah bingung. Sebenarnya ada apa sih?

Sapaa nih?!
Part kali ini dikit ya,ntar part berikutnya yang panjang

Acca kasitau deh kalau part berikutnya masalahnya mungkin bakal selesai

Jadi vote and coment biar Acca cepet up,byee

Follow Ig @Mandaacca.wp
Biar tau spoiler selanjutnya Sashya ya

Sashya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang